Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia merespons masifnya Partai Perindo bergerak dan Memutuskan Pada Di Pemungutan Suara Lokal Serentak 2024, Rabu (17/7/2024). Foto/SINDOnews
Diketahui Partai Perindo melakukan penyerahan 42 surat rekomendasi kepada pasangan Kandidat Kepala Area (Cakada) yang didukung atau diusung. Pemberian 42 surat rekomendasi ini merupakan tahap kedua Setelahnya Di 1 Juli 2024 silam, Perindo juga menyerahkan sebanyak 45 surat rekomendasi.
“Bagi kita ini menjadi Pada Untuk silaturahmi politik dan Penanaman Modal Asing politik Ke Di,” kata Ferry Di ditemui Di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Di penyerahan surat rekomendasi hari ini, Ferry menjelaskan 13 kader Perindo turut andil Bagi berpatisipasi sebagai Kandidat kepala Area atau wakil Di Area tertentu. Menurutnya, langkah ini merupakan langkah maju yang dilakukan partai Perindo.
“Saya pikir biasanya kita menjaring hanya Bagi konteks Pilkadansi semata, tapi kita ingin Berhasil dan ingin adanya kerja sama sampai lima tahun Ke Di,” jelasnya.
Untuk kesempatan ini, Ferry juga meyakinkan kader atau tokoh yang didukung Partai Perindo telah Lewat penjaringan yang ketat.
Beberapa indikator yang menjadi pertimbangan misalnya seberapa banyak Pemberian Untuk cakada, bagaimana kerja sama politik Didalam parpol hingga elektabilitas tokoh itu sendiri.
“Sebelumnya juga kita kasih surat tugas, surat tugas itu upaya Bagi mereka melakukan penjaringan Pemberian dan Kerja Sama Politik. Kalau misalnya Untuk sana progresnya bagus maka kita kasih rekomendasi,” tutupnya.
Sebelumnya, DPP Partai Perindo mengusung 42 Kandidat Kepala Area (Cakada) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota termasuk ada dua nama Kandidat Gubernur (Calon Gubernur) Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru dan Kandidat Gubernur (Calon Gubernur) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah Bagi maju Di Pemungutan Suara Lokal 2024.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gerak Masif Partai Perindo Di Pemungutan Suara Lokal 2024, Waketum: Penanaman Modal Asing Politik Ke Di