Gunung Everest Mencair, Lima Mayat Mutakhir Ditemukan

Pemanasan Dunia membuat Gunung Everest mencair, jenazah pendaki yang dulu hilang mulai ditemukan. Malahan, mereka menjadi penanda jalan.

Dilansir Bersama Independet UK Di Selasa (2/7), lima mayat tak dikenal Mutakhir-Mutakhir ini dikeluarkan Bersama gunung Dari tentara Nepal. Dua Hingga antaranya adalah kerangka dan mayat yang membutuhkan waktu 11 jam Untuk dikeluarkan Sebab terbungkus es hingga kepala.

Menurut catatan, 300 orang telah kehilangan nyawa Di mencoba mendaki gunung itu Dari tahun 1920-an. Tahun ini, delapan pendaki telah meninggal Hingga sana. Sambil tahun 2023 memecahkan Pencapaian kematian tertinggi Bersama jumlah 18 pendaki tewas.

“Sebab dampak pemanasan Dunia, [mayat dan sampah] menjadi lebih terlihat Di lapisan salju menipis,” kata seorang perwira militer yang terlibat Untuk operasi pencarian dan pembersihan, Aditya Karki, kepada AFP.

Sambil beberapa mayat telah menjadi penanda jalan Hingga rute Di puncak, Bersama Situasi masih mengenakan perlengkapan pendakian. Hingga sisi lain, mereka juga membuat takut pendaki Di mereka mencoba mencapai puncak.

Contoh nyata dibagikan Hingga media sosial tahun lalu Dari seorang pendaki yang berteriak ketika dia melihat mayat meluncur menuruni gunung.

“Ada efek psikologis. Orang-orang percaya bahwa mereka memasuki ruang ilahi ketika mereka mendaki gunung, tetapi jika mereka melihat mayat Untuk perjalanan Hingga atas, itu dapat Memiliki efek negatif,” ucap Karki.

Tshiring Jangbu Sherpa, yang memimpin ekspedisi tentara Untuk membersihkan gunung, menggambarkan proses tersebut sebagai operasi yang sangat sulit.

“Mengintroduksi jenazah adalah satu Dibagian, menurunkannya adalah tantangan lain,” katanya tentang jenazah, yang dapat menjadi sangat berat Di membeku.

“Kita harus membawa mereka kembali sebanyak Mungkin Saja. Jika kita terus meninggalkan mereka, gunung kita Berencana berubah menjadi kuburan.”

Selain pemindahan jenazah, tentara Nepal juga telah memindahkan 11 ton sampah. Operasi tersebut, yang merupakan salah satu Bersama sedikit operasi Dari 2019.

Untuk operasi tersebut, 12 tentara dan 18 pendaki membutuhkan waktu 55 hari Untuk menyelesaikan misi tersebut. Mereka terpaksa mengguyur air panas Hingga atas es Untuk memisahkan jenazah yang tertutup salju.

Jenazah yang dipindahkan dibawa Hingga Kathmandu. Dua orang telah diidentifikasi Sambil dan Lagi menunggu tes akhir. Jika mereka tidak dapat diidentifikasi, mereka Berencana dikremasi.