LPKR berkomitmen Untuk menyediakan lingkungan hidup yang bersih dan berkelanjutan Untuk semua pemangku kepentingan. Foto/Dok. SINDOnews
Strategi Grup LPKR Untuk pengelolaan limbah berpusat Di pengoptimalan efisiensi sumber daya, meminimalkan timbulan limbah, dan Memperbaiki tingkat daur ulang Untuk berkontribusi Di prinsip-prinsip ekonomi sirkular. ”Mengingat besarnya volume limbah yang dihasilkan Pada operasi Usaha dan Di pelanggan serta penyewa, pengelolaan limbah yang efektif sangatlah penting,” kata Group CEO LPKR John Riady Untuk siaran persnya, Rabu (3/7/2024).
Mengingat cakupan operasi Grup LPKR yang beragam, perusahaan mengelola berbagai jenis limbah. Termasuk limbah domestik Di area komersial dan residensial, limbah medis Di Puskesmas, sampah lanskap Di pengelolaan kawasan, dan limbah konstruksi Di Pembaruan proyek.
Tahun lalu, aset-aset yang dikelola Grup LPKR dan kawasan Grup LPKR menghasilkan total Di 50 kiloton limbah. Terdiri Di 48 kiloton limbah tidak berbahaya dan beracun (non-B3) dan 2 kiloton limbah berbahaya dan beracun (B3). Sebagian besar limbah ini dihasilkan Dari penyewa dan kontraktor.
Tahun lalu, Grup LPKR berhasil mengalihkan (digunakan kembali, daur ulang, atau dikomposkan) 3.159 ton limbah non-B3, naik Di 1.424 ton Di 2022. Untuk limbah B3, Grup LPKR mengalihkan 37 ton limbah Di tahun 2023, naik Di tahun Sebelumnya 11 ton limbah.
John Riady menambahkan terdapat peningkatan Untuk pengalihan limbah Lantaran adanya perbaikan Untuk pelaporan limbah Dari beberapa unit Usaha, yang sekarang menimbang limbah secara langsung daripada menggunakan konversi volumetrik. Ke Di Itu, ada keterlibatan penyewa Untuk mendaur ulang limbah Dari Lippo Mall dan kawasan Grup LPKR, serta keterlibatan San Diego Hills Memorial Park (SDH) yang secara aktif membuat kompos Di sampah lanskap dan mendaur ulang sampah botol.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hadirkan Lingkungan Bersih, LPKR Tingkatkan Pengelolaan Limbah