Jakarta –
Vatikan mengatakan Kebugaran Paus Fransiskus Menunjukkan sedikit peningkatan Pada dia berjuang melawan pneumonia bilateral yang diidapnya.
“Gagal ginjal ringan yang diamati Untuk beberapa hari terakhir telah mereda. Pemindaian CT dada yang dilakukan tadi malam Menunjukkan perkembangan normal Didalam peradangan paru-paru. Tes darah yang dilakukan hari ini mengonfirmasi peningkatan yang terlihat kemarin. Vatikan mengatakan Untuk pembaruan terakhirnya.
Paus berusia 88 tahun, yang sebagian paru-parunya diangkat Pada masih muda, masih Memperoleh aliran oksigen tambahan yang tinggi tetapi tidak Merasakan krisis pernapasan lagi Sebelum Sabtu.
Tes darah, yang Menunjukkan beberapa jumlah trombosit rendah dan anemia, telah mengonfirmasi adanya peningkatan dan sedikit gagal ginjal yang terdeteksi beberapa hari lalu telah surut, kata pernyataan itu.
“Kebugaran klinis Bapa Suci Untuk 24 jam terakhir telah Menunjukkan sedikit peningkatan Lebih Jelas,” kata pernyataan itu tanpa menyebutkan apakah kondisinya masih kritis.
Paus Fransiskus menghabiskan malam Ke-13 Ke Puskesmas Gemelli Ke Roma dan disebut sudah bisa melakukan beberapa Karya. Seorang pejabat Vatikan mengatakan ia dibanjiri surat dan kartu ucapan selamat untuknya.
Pemimpin tertinggi umat Katolik ini telah dirawat Ke Puskesmas Untuk beberapa tahun terakhir. Ia dirawat Ke Puskesmas Ke Maret 2023 Lantaran apa yang akhirnya didiagnosis sebagai pneumonia.
Ia juga menjalani operasi usus besar Ke Juni 2021. Paus juga sering terlihat menggunakan Bangku roda atau tongkat jalan akibat nyeri saraf skiatik dan masalah lutut.
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hasil Tes Kesejajaran Terbaru Paus Fransiskus yang Dirawat Lantaran Pneumonia