Gangguan demensia dapat ditandai Bersama perubahan Kebugaran urine atau air kencing. Demensia merupakan penurunan fungsi otak yang dapat mengganggu kemampuan berpikir, berperilaku, hingga daya ingat atau yang umumnya disebut pikun.
Studi Hingga Swedia menemukan urine berbusa Memiliki keterkaitan Bersama demensia lebih tinggi hingga 40 persen. Urine berbusa umumnya disebabkan Bersama kadar protein albumin yang terlalu tinggi, akibat kerusakan ginjal.
Peneliti menemukan kaitan urine berbusa dan demensia paling besar ada Hingga jenis demensia vaskular. Ahli mengatakan temuan ini Menunjukkan masalah Ke Dibagian organ lain, seperti ginjal, dapat memengaruhi otak dan menjadi faktor risiko demensia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ginjal dan otak Bisa Jadi terlihat seperti organ yang sangat berbeda, tetapi keduanya Memiliki karakteristik penting yang sama. Keduanya bergantung Ke jaringan pembuluh darah kecil yang rapuh. Ketika pembuluh darah Hingga ginjal rusak, proses yang sama sering terjadi Hingga otak,” ujar Dr Hong Xu, peneliti neurobiologi Hingga Karolinska Institute dikutip Bersama Daily Mail, Minggu (28/9/2025).
Melewati studi ini, peneliti melacak Kebugaran 130 ribu orang dewasa Hingga Stockholm berusia 65 tahun yang tidak Memiliki demensia. Pada masa tindak lanjut 4 tahun, 7 persen partisipan Merasakan demensia.
Setelahnya memperhitungkan fungsi ginjal dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hasil, peneliti menemukan orang Bersama kadar albumin Lagi Untuk urine (30-299 mg/Forumekonomiglobal) Memiliki risiko 25 persen lebih tinggi terkena demensia. Mereka yang Memiliki kadar tinggi (lebih Bersama 300 mg/Forumekonomiglobal) berisiko 37 persen lebih tinggi dibandingkan orang Bersama kadar normal (hingga 30 mg/Forumekonomiglobal).
Bersama Sebab Itu, ahli Untuk Studi juga menyarankan deteksi dini albuminuria, Kebugaran terlalu banyak albumin Hingga urine, sebagai salah satu pendeteksian demensia.
Adapun berikut ini beberapa tanda demensia lain yang Bisa Jadi bisa muncul:
- Kesulitan menyelesaikan tugas.
- Kesulitan fokus Ke sebuah tugas.
- Kesulitan Di berbicara Bersama orang lain.
- Merasakan kesedihan, kecemasan, atau takut yang tidak biasa.
- Kesulitan fokus Ke objek tertentu.
Halaman 2 Bersama 2
(avk/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hati-hati Pikun Dini! Urine Seperti Ini Bisa Bersama Sebab Itu Tanda Awal Demensia