Jakarta –
Beberapa restoran menyajikan menu gratis Untuk tamu seperti roti atau keripik. Akan Tetapi seorang TikToker ungkap maksud tertentu Ke balik menu gratis ini.
Ketika datang Ke restoran, tamu tidak hanya disambut Untuk langsung membeli makan saja. Ada beberapa fasilitas yang ditawarkan Di restoran sebagai layanan tambahan Untuk pelanggannya.
Salah satunya adalah menu gratis atau yang akrab juga disebut komplimen. Konsumsi-Konsumsi pendamping ini dipercaya sebagai Konsumsi selingan sambil menunggu menu yang sebenarnya Ke pesan.
Seorang TikToker menyebut bahwa restoran Memperoleh maksud tersendiri Di penyajian menu tersebut. Justru komentarnya ini juga dibenarkan Di ahli gizi.
Keripik yang menjadi komplimen Ke restoran disebut Memperoleh tujuan tersembunyi. Foto: People
|
“Pernahkan kamu berpikir mengapa banyak restoran Menyediakan semangkuk roti atau keripik Sebelumnya kalian makan?” ujar TikToker Cowgirl.Crystal seperti yang dilansir Lewat People (13/7).
Penjelasannya begitu padat. Di video yang berdurasi 56 detik ia menyebut ada tujuan tertentu Di penyajian Konsumsi tersebut bukan hanya sekadar fasilitas camilan gratis Untuk pelanggan yang datang.
Konon, penyajian Konsumsi tersebut bertujuan Untuk memicu para tamu restoran memesan lebih banyak Konsumsi. Secara biologis, disebutkan bahwa ketika tubuh mengonsumsi roti atau keripik ada lonjakan gula darah yang terjadi Ke Di tubuh.
Artinya produksi insulin Akansegera Memperbaiki secara cepat dan instan. Dampak Di kenaikan insulin yang instan ini adalah memicu hormon lapar Supaya tubuh seolah meminta lebih banyak Konsumsi.
Camilan seperti keripik dan roti gratis konon dapat memicu tamu restoran memesan Konsumsi lebih banyak. Foto: People
|
Di videonya, wanita itu juga lebih menyarankan Untuk mengonsumsi serat daripada Konsumsi ringan Pada Ke restoran Untuk menahan nafsu makan. Komentarnya sempat memicu keriuhan netizen yang tidak berpikiran sama.
Akan Tetapi Stephanie Schiff, selaku ahli gizi Di Northwell Health Huntington Hospital justru setuju Di TikToker tersebut. Ia menyebut memang sulit Untuk menebak bagaimana respon tubuh Di Konsumsi.
Jika melihat berdasarkan bahannya, roti dan keripik mengandung gula yang termasuk Di karbohidrat olahan. Ia membenarkan kedua Konsumsi tersebut dapat membuat gula darah melonjak Di cepat dan memicu tamu restoran ingin memesan Konsumsi lebih banyak.
Schiff juga tidak menutup kemungkinan jika beberapa orang merasa cepat kenyang usai makan roti dan keripik. Akan Tetapi kebiasaan mengonsumsi camilan Sebelumnya makan sangat tidak disarankan Lantaran dapat memicu terjadi lonjakan gula darah secara kronis.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Heboh! TikToker Ungkap Rahasia Ke Balik Roti Gratis Restoran