IHSG Sepekan Tumbuh Positif, Kapitalisasi Pasar Capai Rp12.478 T

JAKARTA – Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 8 sampai Didalam 12 Juli 2024 mayoritas ditutup Ke zona positif. Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,02 persen dan kenaikan tertinggi pekan ini terjadi Ke rata-rata frekuensi transaksi.

“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Ke penutupan pekan ini Merasakan kenaikan, yaitu sebesar 1,02% menjadi berada Ke level 7.327 Untuk level 7.253 Ke penutupan pekan yang lalu,” tulis Kautsar Untuk keterangan tertulis, dikutip Sabtu (13/7/2024).

Adapun rata-rata frekuensi transaksi Pada sepekan yang Merasakan peningkatan sebesar 15,29 persen menjadi 1,09 juta kali transaksi Untuk 947 ribu kali transaksi Ke pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian Pada sepekan turut Merasakan peningkatan sebesar 11,97 persen menjadi 17,41 miliar lembar saham Untuk 15,55 miliar lembar saham Ke pekan lalu.

Kapitalisasi pasar bursa Pada sepekan Merasakan peningkatan sebesar 0,37 persen menjadi Rp12.478 triliun Untuk Rp12.431 triliun Ke sepekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian Merasakan perubahan sebesar 1,78 persen menjadi Rp10,46 triliun Untuk Rp10,65 triliun Ke penutupan pekan yang lalu.

Pergerakan investor Asing Ke Jumat (12/7) mencatatkan nilai beli bersih sebesar 1,24 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor Asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar 3,53 triliun. Pada sepekan Untuk periode 8 sampai Didalam 12 Juli 2024 terdapat 5 pencatatan saham, 18 obligasi, 4 sukuk, 1 waran, dan 1 SPE-GRK Ke BEI. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 89 emisi Untuk 58 emiten senilai Rp74,78 triliun.

Baca Juga: IHSG Berseri-Tanpapemenang, Menutup Akhir Pekan Ke Level 7.327

Sedangkan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat Ke BEI berjumlah 600 emisi Didalam outstanding sebesar Rp485,22 triliun dan USD54,758 juta, yang diterbitkan Didalam 134 emiten. Surat Berharga Negeri (SBN) tercatat Ke BEI berjumlah 186 Tanpapemenang Didalam nilai nominal Rp6.049,24 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) Didalam jumlah 10 emisi Didalam nilai Rp2,93 triliun.

(nng)