Intip Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi Mewah Bupati Pati Sudewo yang Viral Naikkan Ppn

Jakarta, CNN Indonesia —

Sudewo, bupati kontroversial yang belakangan menjadi ‘musuh besar’ warga Pati ternyata Memperoleh harta lebih Untuk Rp31 miliar. Sebagian Untuk harta tersebut dijadikan aset tunggangan mewah mulai Untuk BMW sampai Di Toyota Land Cruiser.

Menurut Laporan Harya Kekayaan Penyelenggara Negeri (LHKPN) yang dilaporkan April 2025 Sebagai jabatan sebagai Bupati, Sudewo Memperoleh harta berjumlah Rp31.519.711.746.

Aset paling besarnya dialokasikan kepada tanah dan bangunan Di nilai Rp17.030.885.000. Ituterdiri Untuk 31 tanah dan bangunan yang tersebar Hingga Surakarta, Pati, Yogyakarta, Bogor, Wonogiri, Pacitan, hingga Depok.

Aset terbesar kedua Sudewo Di nilai lebih Untuk Rp6,3 miliar berupa alat transportasi dan mesin, terdiri Untuk  Berikut rinciannya.

1. Toyota Innova 2013, hasil sendiri senilai Rp120 juta
2. Toyota Harrier 2014, hasil sendiri senilai Rp400 juta
3. Honda BeAT 2017, hasil sendiri senilai Rp4 juta
4. Suzuki TS125 2004, hasil sendiri senilai Rp25 juta
5. Mitsubishi Pajero Sport 2019, hasil sendiri senilai Rp287,05 juta
6. BMW X5 2023, hasil sendiri senilai Rp1,9 miliar
7. Toyota Alphard 2024, hasil sendiri senilai Rp1,7 miliar
8. Toyota Land Cruiser 2019, hasil sendiri senilai Rp1,9 miliar.

Ia juga Memperoleh aset lainberupa surat berharga Rp5.397.500.000, lalu kas dan setara kas Rp1.960.276.746, serta harta bergerak lainnya Rp795 juta.

Perdebatan Sudewo

Sudewo Sebelumnya Memperoleh Ketidak Setujuan keras Di warganya sendiri akibat sejumlah Aturan kontroversial, Hingga antaranya Kenaikan Ppn Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (Perserikatan Bangsa-Bangsa-P2) sebesar 250 persen yang langsung memicu ketegangan.

Aturan lain turut dikritisi seperti pemutusan hubungan kerja massal tenaga honorer RSUD dan regrouping sekolah.

Respons Sudewo Untuk Menyambut Baik Ketidak Setujuan warga juga dinilai makin memperkeruh suasana yang berujung Aksi Ketidak Setujuan besar-besaran, Malahan berakhir ricuh. Desakan Sudewo Sebagai mundur pun bergema.

(ryh/mik)