Studi Mutakhir Menunjukkan, konsumsi kafein Untuk dosis tertentu dapat mengganggu tidur. Foto/ adobe stock
Dikutip People, studi yang diterbitkan Untuk Sleep Ke Oktober lalu, meneliti efek “dosis biasa” dan “dosis tinggi” kafein yang dikonsumsi Ke waktu yang berbeda Untuk sehari (“pagi, siang, dan malam”), dan menemukan bahwa dosis yang lebih tinggi memang dapat memengaruhi tidur, Pada beberapa jam Sebelumnya tidur.
Studi tersebut melibatkan 23 pria Didalam “kebiasaan mengonsumsi kafein Untuk” Ke bawah 300 mg Didalam usia 18 dan 40 tahun. Hasilnya, meski dosis kafein 100 mg dapat dikonsumsi hingga empat jam Sebelumnya tidur, dosis 400 mg “dapat berdampak negatif Ke tidur” jika dikonsumsi Untuk waktu 12 jam Sebelumnya tidur — Didalam pengaruh buruk Ke tidur Meresahkan jika konsumsi dilakukan mendekati waktu tidur.
Perbedaan Di Mutu tidur objektif dan subjektif ini, menurut para peneliti, Menunjukkan bahwa peminum kafein Mungkin Saja Merasakan kesulitan Sebagai secara akurat memahami pengaruh kafein Ke Mutu tidur.
“Kami tertarik Didalam topik ini Sebab bukti yang ada terbatas Sebagai memandu rekomendasi yang jelas tentang dosis dan waktu konsumsi kafein yang berkaitan Didalam tidur,” kata penulis studi Carissa Gardiner, peneliti pascadoktoral Ke Pusat Studi SPRINT Ke Universitas Katolik Australia, menurut PsyPost.
“Didalam Di 80% Pertumbuhan mengonsumsi kafein, kafein dapat berkontribusi Ke tingginya angka kurang tidur yang dilaporkan Pada ini. Memahami bagaimana dosis kafein dan waktu asupan memengaruhi tidur dapat membantu Membuat pedoman praktis Sebagai meminimalkan dampak negatif Ke tidur,” ujar dia lagi.
Studi itu sendiri melibatkan para pria yang berpartisipasi Untuk tujuh Kepuasan, termasuk “plasebo” dan 100 mg dan 400 mg kafein yang dikonsumsi 12, 8, dan 4 jam Sebelumnya tidur. Setiap Kepuasan menampilkan “pencucian Pada 48 jam,” Sebab tidur dinilai Didalam “polisomnografi parsial Ke Tempattinggal” — atau Alat pemantau tidur — dan “Bacaan harian tidur.”
Semua pengujian dilakukan Ke Tempattinggal peserta Pada periode 21 hari; wanita dikeluarkan Untuk Studi “Sebab jangka waktu yang diperlukan Sebagai memperhitungkan profil hormonal yang berbeda.” Kafein diberikan Untuk bentuk kapsul, dan sampel air liur dikumpulkan Pada Studi.
Menurut Studi, tidak ada efek signifikan yang diamati Sebagai konsumsi dosis kafein 100 mg Ke setiap titik waktu. Dosis 400 mg Memperoleh efek yang bervariasi, dan Berencana “menunda secara signifikan permulaan tidur dan mengubah arsitektur tidur” jika dikonsumsi Untuk waktu 12 jam Sebelumnya tidur.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jangan Berlebihan, Konsumsi Kafein Bikin Susah Tidur!