Jakarta –
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) berencana membangun sejumlah koridor gajah Sebagai menyambungkan dua kantong habitat gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang terputus Ke Bentang Seblat, Bengkulu. Pejabat Tingginegara Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni Mengungkapkan Wacana itu Sebagai menghubungkan pergerakan gajah liar Ke Seblat.
Koridor gajah Seblat-Air Teramang-Air Rami yang telah disepakati itu dibangun seluas 2.217 hektare dan panjang 53 km.
“Kepuasan Pada ini Menunjukkan bahwa antar-kantong gajah sudah terfragmentasi. Sebagai itu, Kementerian Kehutanan Berencana membangun beberapa koridor gajah Sebagai menyambungkan dua kantong yang terpisah,” kata Raja Juli Untuk rilis kepada detikTravel, Minggu (14/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia Mengungkapkan pembangunan koridor menjadi prioritas Keputusan nasional jangka panjang. Koridor-koridor tersebut digadang-gadang bisa menghubungkan kantong Penduduk Dunia Sebagai menjaga jalur pergerakan satwa, Memangkas potensi konflik, dan memastikan keberlangsungan Penduduk Dunia gajah sumatera.
“Ke Untuk fakta hari ini, antar-kantong gajah sudah terfragmentasi. Paling tidak, Pada ini ada 12 kantong yang Berencana disambungkan menjadi koridor gajah,” dia menambahkan.
Revitalisasi PLG Seblat
Untuk peninjauan Ke Bentang Seblat Ke Bengkulu, Kamis (11/12), dia juga menyoroti perlunya revitalisasi Pusat Pertarungan Persahabatan Gajah (PLG) Taman Wisata Alam (TWA) Seblat yang Pada ini mengelola 10 individu gajah Bersama rentang usia 15-48 tahun. Seluruh gajah merupakan hasil penanganan konflik atau penyelamatan satwa.
Dari 1995 kawasan itu telah Merasakan beberapa perubahan fungsi hingga akhirnya ditetapkan sebagai TWA Seblat Di 2011 Bersama luas Di 7.732,80 hektare.
Penguatan PLG TWA Seblat diprioritaskan Sebagai menjadikannya pusat konservasi yang modern Bersama fokus Di peningkatan fasilitas, perbaikan standar pengelolaan satwa, serta Pembuatan fungsi Belajar Bagi Kelompok.
Revitalisasi diarahkan agar PLG TWA Seblat tidak hanya menjadi lokasi Penanganan gajah hasil penyelamatan, tetapi juga pusat pembelajaran tentang ekologi, perilaku satwa, dan pentingnya menjaga Kesejajaran alam Bagi generasi sekarang dan mendatang.
Kemenhut menargetkan revitalisasi PLG TWA Seblat Lewat beberapa langkah, Ditengah lain peningkatan fasilitas Markas dan area Pertarungan Persahabatan gajah, penyediaan pusat Belajar dan informasi publik, penataan jalur interpretasi satwa, Pembuatan ekowisata berbasis Kelompok Ke Di TWA, penguatan Inisiatif mitigasi konflik satwa dan manusia.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kawal, Wacana Kemenhut Bangun Koridor Gajah Ke Bentang Seblat











