Environmental Talk Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Ke Jakarta, Rabu (24/7/2024). FOTO/dok.SINDOnews
Ketua Federasi Humas dan Kerja Sama Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Sugijanto Soewadi menjelaskan, hutan produksi ketika dikelola Lewat platform sustainability forest secara konsisten dan akuntabel, Memiliki peran dan kontribusi besar Di aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.
“Pengelolaan hutan produksi berperan Di membuka akses pembangunan Area terisolir, Mendorong tumbuhnya Keadaan dan usaha Kelompok, serta menjawab berbagai Topik sosial dan Krisis Lingkungan,” kata Sugijanto Pada Environmental Talk Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Ke Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Dia menjelaskan, Ke masa lalu, pengelolaan hutan produksi memang masih eksploitatif dan ekstraktif. Tetapi Sebelum tahun 1990-an pengelolaan hutan produksi Ke Indonesia mengarah Ke kelestarian hutan.
“Pemahaman etika lingkungan Lebihterus Mendorong pengelolaan hutan produksi Ke kelestarian ekonomi, sosial, dan lingkungan,” kata dia.
Sugijanto mengatakan, Pada ini Usaha pengelolaan hutan produksi Berusaha Mengatasi dinamika yang harus direspons Dari pelaku usaha. Hasil hutan berupa kayu saja dipandang tidak lagi memadai Ke Di ancaman krisis Ketahanan Pangan, air, Krisis Lingkungan, energi serta krisis lingkungan yang lebih luas.
Yang Berhubungan Di hal itu, pemerintah telah Memutuskan langkah Aturan strategis Untuk Mendorong penerapan model Usaha Multi Usaha Kehutanan. “Lewat pendekatan tersebut, pengelolaan hutan selain dituntut Untuk menjaga sustainabilitasnya, juga didorong Membuat berbagai usaha lain seperti hutan tanaman energi, ekowisata, agroforestri, Usaha karbon dan pemanfaatan produk non-kayu,” kata dia.
Dosen SIL UI Mahawan Karuniasa juga menekankan tentang pentingnya etika lingkungan Di pengelolaan sumber daya alam. Dia menjelaskan, banyak kearifan lokal Ke Indonesia khususnya Yang Berhubungan Di Di pengelolaan sumberdaya alam, Tetapi tidak cukup Untuk menjadi pilar pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan, Lantaran pemanfaatan sumberdaya alam didominasi Dari konglomerasi maupun entitas besar.
“Karena Itu dibutuhkan pilar lain yaitu etika kebangsaan, khususnya etika lingkungan Untuk melestarikan sumberdaya alam kita,” kata Mahawan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kearifan Lokal Karena Itu Modal Penting Sustainability Pengelolaan Hutan Produksi