Kembangkan Panas Bumi Di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan

JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk ( PGE ) menegaskan komitmennya Sebagai mengedepankan prinsip Ketahanan Di Pembuatan potensi panas bumi Di Daerah Kerja Panas Bumi (WKP) Seulawah Agam, Aceh. Proyek kerja sama PGE dan PT Pembangunan Aceh (PEMA) ini fokus Ke pemanfaatan Energi Hijau Sebagai mendukung Pembangunan Berkelanjutan Di Aceh.

WKP Seulawah Agam yang terletak Di Aceh Besar, diperkirakan Memiliki potensi hingga 320 MW berdasarkan survei awal. Sambil Itu, Ide awal menargetkan Pembuatan bertahap mulai Didalam 55 MW + 15 MW. Proyek ini telah melewati beberapa tahap penting, yaitu survei geosains Ke 2017-2019, diikuti pemetaan geohazard Ke 2020-2021, dan pembaruan model konseptual Ke 2022-2024.

“Di Di upaya mengakselerasi Pembuatan energi panas bumi, kami memastikan proyek ini dilaksanakan Didalam tata kelola yang baik dan menjadikan Ketahanan sebagai prioritas utama,” ungkap Direktur Penjelajahan dan Pembuatan PGE Edwil Suzandi, Melewati keterangan pers, Minggu (23/3/2025).

Edwil menegaskan, PGE menjalankan setiap tahap proyek Didalam cermat agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal Dari Komunitas Aceh. Proyek Di WKP Seulawah Agam ini, kata dia, mengedepankan prinsip Ketahanan dan kolaborasi. Proses Penjelajahan panas bumi dilakukan secara optimal Melewati sinergi Antara PGE dan PEMA, serta Pemberian Didalam berbagai pemangku kepentingan. Pendekatan ini, jelas Edwil, mencakup koordinasi intensif Didalam pemerintah Lokasi dan Komunitas Di Sebagai memastikan kelancaran Pembuatan proyek serta Menyediakan manfaat yang luas Untuk seluruh pihak Yang Terkait Didalam.

“Proses perizinan, pembebasan lahan, serta sosialisasi kepada Komunitas Di terus berlangsung sebagai langkah strategis Sebagai memastikan manfaat jangka panjang Untuk semua pihak,” tuturnya.

Dia menambahkan, PGE berkoordinasi Didalam Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna memastikan seluruh tahapan pembebasan lahan dilakukan secara transparan dan sesuai regulasi. Seiring Didalam itu, sejumlah persiapan juga dilakukan Sebagai Pembuatan infrastruktur, termasuk Pendesainan pembangunan jalan akses, jembatan, serta infrastruktur penunjang lainnya Sebagai mendukung Kegiatan pengeboran.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi pun menegaskan komitmen PGE Di setiap proyek Pembuatan energi panas bumi, termasuk Di WKP Seulawah Agam. “Kami memastikan bahwa setiap proyek dikembangkan Didalam cermat dan sesuai Didalam prinsip kehati-hatian, tidak hanya Sebagai Memperbaiki kapasitas produksi tetapi juga menjaga Kesejaganan ekosistem dan Ketahanan sosial,” tandasnya.

Komitmen itu menurutnya dibuktikan Didalam progres proyek PLTP Lumut Balai Unit 2 yang telah mencapai 94,73% dan ditargetkan beroperasi tahun ini. Di Di Itu, PGE juga aktif Membuat WKP lainnya, termasuk Proyek Lumut Balai Unit 3, Proyek Lahendong Unit 7 dan 8, serta Penjelajahan WKP Gunung Tiga Di Kabupaten Tanggamus.