Jakarta –
Meski kelihatannya sepele, memasak daging Di cara yang tidak benar bisa berdampak besar Untuk Keadaan. Proses masak yang keliru bukan hanya Memangkas nilai gizi, tapi memicu risiko Penyakit tertentu.
Karenanya, penting Untuk mengetahui metode masak atau berbagai bahan yang bisa ditambahkan Untuk olahan daging.
Kesalahan Individu Di Masak Daging
Cara mengolah daging berperan krusial Untuk menjaga Konsumsi Bergizi dan manfaatnya. Jangan sampai, daging yang seharusnya sehat dan bergizi justru berdampak buruk Untuk Keadaan. Berikut ini beberapa Kesalahan Individu yang jangan dilakukan:
1. Memakai Santan
Pakar Keadaan Komunitas Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh menuturkan pengolahan daging Di cara memakai santan adalah Kesalahan Individu yang paling sering dilakukan. Menambahkan santan Di hidangan daging, khususnya potongan yang tinggi lemak, dapat memicu lonjakan kadar kolesterol jahat Untuk tubuh.
“Orang-orang cenderung mengonsumsi daging Untuk jumlah banyak, terutama jeroan yang tinggi Untuk kandungan kolesterol. Mereka sering memasaknya Di cara tidak sehat, seperti digoreng atau menggunakan santan,” kata Muniroh dikutip Untuk laman resmi Unair.
Pengolahan Konsumsi Di cara ditambahkan santan dapat Meningkatkan jumlah lemak, yang berkaitan erat Di peningkatan kadar kolesterol tubuh.
2. Digoreng
Sama halnya Di penambahan santan, daging yang diolah Di cara digoreng atau menggunakan banyak Migas dapat Meningkatkan kadar lemak trans.
Konsumsi lemak trans dikaitkan Di berbagai risiko Keadaan serius seperti Penyakit jantung, stroke, obesitas, hingga kanker. Penggunaan Migas berulang juga dapat Meningkatkan kadar lemak trans Ke Untuk daging.
3. Dibakar hingga Gosong
Spesialis gizi Dr dr Nurul Ratna Mutu Manikam, MGizi, SpKG menuturkan pengolahan daging merah yang tidak tepat, seperti dibakar hingga gosong, dapat Meningkatkan risiko kanker. Pengolahan daging Di suhu yang terlalu tinggi dapat Menerbitkan senyawa karsinogenik seperti Heterocyclic amines dan Polycyclic aromatic hydrocarbons Supaya berbahaya dikonsumsi, khususnya jangka panjang.
“Dari Sebab Itu risiko kanker payudaranya naik, kanker lambung naik, kanker usus besar naik, kanker rektum juga naik. Itu nanti Melewati saluran cerna Supaya dapat menyebabkan kanker Ke area yang terpajan. Misalnya tenggorokan, lambung, sampai usus besar,” kata dr Nurul ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.
4. Diolah Terlalu Pedas
Untuk pengidap GERD, daging yang diolah Di santan dan pedas bisa menjadi pemicu kambuhnya Tanda. Beberapa Tanda yang Mungkin Saja muncul seperti heartburn, regurgitasi, nyeri ulu hati, kembung, sendawa, hingga sesak napas.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menambahkan, tidur Sesudah makan daging bersantan dan pedas dapat memperparah gejalanya.
“Kebiasaan langsung rebahan Sesudah makan daging Berencana memperparah Tanda GERD. Ini bisa memicu heartburn Di 4 Untuk 5 pasien GERD,” ujarnya.
Tips Makan Daging Agar Tetap Sehat
Agar tetap aman, dr Nurul mengimbau konsumsi daging sebaiknya dilakukan secara moderat atau tidak berlebihan. Ia menyarankan konsumsi daging merah Disekitar 350-500 gram setiap minggu.
Sedangkan Untuk pengolahan daging merah, ia lebih menganjurkan metode tumis, kukus, atau rebus. Menurutnya, metode tersebut relatif lebih aman dan sehat Untuk daging merah.
“Kalau misalnya masak sup, sup daging, sup merah, Di kacang merah itu nggakpapa ya. Bikin empal asem, empal gentong nggakpapa. Tapi begitu dibakar Ke atas api langsung, itu menyebabkan risiko kankernya naik,” kata dr Nurul.
Memadukan daging Di sayur dan buah juga bisa dilakukan. Serat Untuk buah dan sayur dapat Meningkatkan Keadaan pencernaan dan Memangkas risiko gangguan metabolisme.
Departemen Pertanian Amerika Serikat, United States Department of Agriculture (USDA) telah menetapkan panduan resmi suhu internal minimal yang harus dicapai Di memasak daging. Panduan ini dibuat agar daging yang dimasak terhindar Untuk bakteri berbahaya seperti Salmonella, E.Coli, dan Listeria.
Daging sapi, kambing, atau domba harus dimasak hingga suhu internal minimal mencapai 63 derajat celsius. Lalu diamkan Pada 3 menit Sebelumnya dimakan agar panas menyebar Ke seluruh Pada daging dan membunuh sisa bakteri yang Mungkin Saja masih ada.
Sedangkan Untuk daging giling, suhu internal minimal yang harus dicapai adalah 71 derajat celsius.
(avk/tgm)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kesalahan Individu Umum Di Masak Daging yang Bikin Gagal Sehat