Marseille –
Liburan seorang turis asal Inggris Ke Prancis berubah Karena Itu mimpi buruk. Wanita berusia 37 tahun itu mengaku menjadi korban pemerkosaan Bersama aparat kepolisian.
Dikutip Di International Business Times, Jumat (19/9/2025) korban mengaku Menyaksikan perlakukan bejat itu Pada dirinya Ditengah mabuk dan Di Kepuasan diborgol Ke Di Kendaraan Pribadi patroli.
Insiden itu terjadi Ke La Ciotat, sebuah kota kecil Ke pesisir selatan Prancis, Disekitar 24 kilometer Di Marseille. Menurut pengakuannya, ia ditangkap Bersama tiga polisi Ke malam 9 September Lantaran dinilai mabuk berat Ke jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesudah diborgol dan diminta duduk Ke Bangku Di Kendaraan Pribadi polisi, salah satu Di tiga petugas tersebut disebut ikut masuk dan duduk Ke sampingnya. Ke sinilah dugaan pelecehan itu terjadi. Polisi tersebut, menurut korban, mulai mencium dan Sesudah Itu memperkosanya Pada ia tak berdaya.
Wanita itu melaporkan kejadian mengerikan ini Ke polisi Ke 10 September, keesokan harinya. Laporan sang turis langsung direspons serius Bersama otoritas setempat.
Tiga hari Sesudah laporan masuk, salah satu polisi ditahan dan didakwa atas tuduhan pemerkosaan dan Tindak Kekerasan seksual Bersama aparat yang menyalahgunakan jabatan. Tak hanya itu, dua polisi lain yang ada Ke tempat kejadian juga ikut terseret.
Salah satunya dijerat Lantaran tak mencegah terjadinya kejahatan, dan kini berada Ke bawah pengawasan Lembaga Proses Hukum. Sedangkan polisi ketiga berstatus sebagai saksi yang dibantu, yang artinya ia Mungkin Saja tahu atau terlibat, tapi belum ada bukti cukup Untuk menjeratnya secara hukum.
Peristiwa Pidana ini pertama kali diungkap Bersama media Prancis, Liberation, Sesudah dibuka Ke publik Bersama jaksa Nicolas Bessone. Korban sendiri Pada ini Lagi didampingi Bersama organisasi amal yang fokus Ke pendampingan korban Tindak Kekerasan seksual.
Bukan Peristiwa Pidana Pertama Ke Prancis
Peristiwa Pidana seperti ini bukan hal Mutakhir Ke Prancis, Di beberapa tahun terakhir sejumlah Peristiwa Pidana Tindak Kekerasan seksual Bersama korban perempuan mencuat dan memicu kemarahan publik.
Mutakhir bulan lalu, seorang wanita asal Ukraina Karena Itu korban pemerkosaan Ke Paris. Pelakunya adalah seorang remaja migran berusia 17 tahun yang diduga menyeret korban Ke semak-semak Disekitar Menara Eiffel dan melakukan Unjuk Rasa bejat itu Di keadaan mabuk. Polisi langsung datang Ke lokasi Sesudah mendengar jeritan korban.
Menurut data Di organisasi feminis Prancis, Nous Toutes, Disekitar 58.000 perempuan Ke daratan Prancis menjadi korban pemerkosaan setiap tahunnya. Angka tersebut hanya mencerminkan sebagian Di Peristiwa Pidana yang terlapor, masih banyak lagi korban yang memilih diam Lantaran takut, malu, atau tak percaya Ke sistem hukum.
(upd/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Pilu Turis Inggris Diperkosa Polisi Pada Liburan Ke Prancis