Kisah Rayssa Leal, Peraih Perunggu Evenbesar Paris 2024 Kena Tegur IOC Gara-gara Simbol Keagamaan

Simbol-simbol keagamaan menjadi Topik yang seksi Sebagai dibahas Di Evenbesar Paris 2024 . Terbaru, ada Olahragawan skateboard Untuk Brasil memuji Tuhannya usai merebut medali perunggu, Minggu (28/7/2024) waktu setempat.

Olahragawan yang dimaksud tersebut adalah Rayssa Leal. Olahragawan skateboard berusia 16 tahun ini mengirim pesan tentang Yesus Untuk bahasa isyarat Libra, bahasa isyarat Brasil, usai berkompetisi Di panggung dunia.

Leal membagikan kasih Tuhan kepada dunia. Sesudah ia berada Di posisi ketiga dan memenangkan medali perunggu Di final skateboard jalanan putri, akhir pekan kemarin. Dia menggunakan bahasa isyarat Sebagai menuliskan ayat Alkitab Yohanes 14:6. Ayat tersebut mengatakan, “Yesus berkata kepadanya, ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun datang kepada Bapa, kalau tidak Lewat Aku.'”

Foto: Leo Dias

Menurut ChvnRadio, Kamis (1/8/2024), Leal diduga diberi tahu bahwa ia tidak dapat memuji Tuhan secara lahiriah Pada Evenbesar. Masih sumber yang sama, Olahragawan Prancis yang berlaga Di Evenbesar tidak diperbolehkan menampilkan simbol-simbol keagamaan, Sebab prinsip sekularisme Bangsa tersebut.

“Sebagai Desa Evenbesar, aturan IOC berlaku. Tidak ada batasan Sebagai mengenakan jilbab atau Busana keagamaan atau Kebiasaan Global lainnya,” kata juru bicara Asosiasi Evenbesar Internasional (IOC).

Di Instagram-nya, Leal mengunggah kegembiraannya atas kemenangannya, sambil memuji Tuhan. “Di puncak dunia. Segala hormat dan kemuliaan Untuk Tuhan.”

Perjalanan Karier Rayssa Leal Di Evenbesar

Leal lahir dan tinggal Di Imperatriz, kota terbesar kedua Di Maranhao, Brasil dan mengganti pelajaran sekolah Bersama berlatih skateboard. Ia mulai berlatih Latihan ini Di usia enam tahun, Sesudah Merasakan papan luncur pertamanya, hadiah Untuk seorang teman keluarga.

Leal pertama kali Menarik Perhatian perhatian Di usia tujuh tahun lewat video Duniamaya Pada ia berseluncur Bersama tutu dan melompat Untuk bangunan tinggi Bersama papan luncurnya. Ibu Leal merekam video tersebut Di 7 September 2015, dan mengirimkannya Hingga Manajer papan luncur profesional Amerika Tony Hawk.

Foto: Newsday

Keesokan harinya, Hawk memposting ulang Di Twitter dan Memberi Tanggapan: “Saya tidak tahu apa-apa tentang itu, tetapi ini luar biasa: heelflip ala dongeng Di Brasil”.

Dari Pada itu, Leal Lebihterus rajin berlatih. Sampai dia Merasakan julukan A Fadinha do Skate (Peri Kecil Skateboard). Kariernya terus melejit dan puncaknya Pada ia tercatat sebagai Olahragawan Evenbesar termuda Brasil (13 tahun) yang berhasil membawa pulang medali perak Untuk Kejuaraan skateboard jalanan.

“Sewaktu saya masih sangat muda, saya bermimpi menjadi Olahragawan skateboard. Dan Di sinilah saya, Bersama medali Evenbesar kedua Untuk Kejuaraan. Sekali lagi, syukurlah saya memenangkan medali. Saya sangat senang berada Di sini.”

(yov)