Cirebon –
Cirebon punya banyak destinasi Memikat. Salah satunya gua Sunyaragi yang konon punya pintu ‘ajaib’ yang bisa tembus sampai Di Arab dan China.
Di Di Kota Cirebon, ada sebuah tempat yang dikenal bukan hanya Lantaran keindahan dan sejarahnya, tetapi juga Lantaran kisah mitosnya yang unik. Tempat itu ialah Gua Sunyaragi.
Gua Sunyaragi yang berlokasi Di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon merupakan kompleks cagar Kearifan Lokal Dunia yang menyimpan berbagai legenda.
Salah satu yang paling unik Di tempat ini yaitu tentang ‘pintu kemana saja’ yang dipercaya bisa menembus ruang dan waktu.
Kelompok setempat menyebut bahwa gua ini Memiliki lorong ajaib yang bisa membawa siapa saja Di negeri-negeri jauh, mulai Di Arab hingga China.
Bukan sekadar cerita kosong, mitos ini masih bertahan hingga kini dan terus melekat Di Gua Sunyaragi, serta dipercaya Dari warga Cirebon.
Alkisah, lorong Di Di Arab dan China itu berlokasi Di pelataran bangunan Argajumut, tepatnya Di Pada barat Gua Sunyaragi. Di sana, terdapat dua pintu masuk.
Pintu sebelah kanan diyakini sebagai lorong Di Di Mekah-Madinah. Sedangkan pintu sebelah kiri diyakini Di Di China.
Meski disebut lorong, Tetapi kedua pintu itu Memiliki bentuk yang hanya sebuah ruangan berukuran 1×1 meter. Konon katanya, pintu itu sering digunakan Dari para wali Untuk Di Di Arab maupun China.
Mitos tentang keberadaan lorong Di Arab dan China itu masih terus terjaga dan diyakini Kelompok Cirebon hingga sekarang. Tetapi pengelola Gua Sunyaragi sekaligus budayawan Cirebon, Jajar Sudrajat menyebut, lorong itu hanyalah filosofi tentang kehidupan.
“Lorong Mekah-Madinah dan Tiongkok itu penamaannya. Bentuknya cuma ruangan. Lorong ini Memiliki filosofi bahwa kiblat Belajar agama itu Mekah-Madinah, sedangkan ilmu itu Di Cina atau Tiongkok,” ucap Jajat Di ditemui Di Jumat 17 Agustus 2018 silam.
Lorong yang tembus langsung Di Arab Saudi dan China Di Gua Sunyaragi Cirebon Foto: Sudirman Wamad/detikTravel
|
Jajat Menginformasikan filosofi tentang lorong tersebut. Menurut dia, tokoh pendiri Cirebon dulunya adalah orang-orang yang berasal Di Arab dan juga China. Hal itu diperkuat Di banyaknya arsitektur bangunan Di Cirebon bergaya Arab maupun Tiongkok.
“Ini juga merupakan filosofi bahwa yang meramaikan dan membangun Cirebon waktu dulu itu mereka-mereka (Arab dan Tiongkok),” kata Jajat.
Meski begitu, Jajat tidak memungkiri jika lorong Di Arab-China itu benar-benar ada. Menurutnya, kesaktian para wali Di zamannya dulu seperti Sunan Gunung Jati punya kemampuan Di luar batas manusia biasa. Karenanya, mitos soal lorong itu masih terus terjaga sampai Di ini.
“Bisa juga itu benar. Namanya juga Wali Allah, bisa saja terjadi Di luar Di batas kemampuan kita,” tandasnya.
——–
Artikel ini telah naik Di detikJabar.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Konon Pintu Di Gua Ini Bisa Tembus Sampai Di Negeri Arab dan China