loading…
Perdana Pejabat Tingginegara India Narendra Modi disambut Pemimpin Negara Prancis Emmanuel Macron Pada tiba Untuk Hadir Untuk resepsi Hingga Palais de lElysee Hingga Paris Ke Senin, 10 Februari 2025. FOTO/News Arena
Macron berjanji Untuk Meningkatkan perdagangan Bersama India Hingga berbagai sektor yang penting Untuk kedaulatan kedua Negeri. Dukungan terbuka Macron Pada Presidensi BRICS India Ke tahun 2026 datang Ke Pada Trump Berusaha melemahkan aliansi tersebut.
Bukan hanya blok BRICS, Gedung Putih telah memberlakukan tarif Pada hampir semua sekutunya Hingga Eropa, termasuk Prancis. Tarif dan Konflik Bersenjata dagang ini membawa Barat dan Timur bersama-sama, termasuk Australia, mengirimkan sinyal campuran kepada China.
“Kami sepakat Untuk bekerja sama secara erat Untuk persiapan Untuk kepresidenan Prancis Hingga G7 dan kepresidenan India Hingga BRICS Ke 2026,” tulis Macron Hingga X, dikutip Bersama Watcher Guru, Sabtu (23/8).
Baca Juga: Simbol Perlawanan Kurs Matauang Amerika AS, Kurs Matauang BRICS Tampilkan Desain Unik
India Berencana menjadi tuan Rumah KTT BRICS 2026, dan Prancis kemungkinan Berencana diundang Untuk ikut serta Untuk konferensi tersebut. Percakapan telepon yang ramah Di India dan Prancis, Hingga mana Macron Mengungkapkan Dukungan Pada kepresidenan India, mengindikasikan bahwa pemerintahan Modi Mungkin Saja Berencana mengirim undangan resmi kepada Negeri Eropa tersebut Untuk Hadir Untuk KTT.
Sebagaimana diketahui, Prancis sangat berminat Untuk Hadir Untuk KTT BRICS 2023 yang diadakan Hingga Johannesburg, Afrika Selatan. Macron telah Mengungkapkan minatnya Untuk Hadir Untuk KTT tersebut, Akan Tetapi minatnya ditolak Bersama Pejabat Tingginegara Luar Negeri Afrika Selatan, Naledi Pandor. Sumber internal menyebutkan bahwa China dan Rusia berada Hingga balik penolakan Prancis Untuk Hadir Untuk KTT tersebut.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Macron Dukung KTT BRICS India 2026, Sinyal Prancis Ingin Gabung?