Jakarta –
Menjaga Life Style sehat menjadi hal yang perlu dilakukan. Pasalnya pola hidup tidak sehat seperti mengonsumsi Konsumsi manis dan berlemak secara berlebih bisa memicu sejumlah Penyakit
Ada banyak Penyakit yang bisa ditimbulkan, salah satunya kanker usus besar. Penyakit tersebut tergolong harus diwaspadai. Sebab Penyakit tersebut mampu menyerang setiap orang tanpa mengenal batas umur.
Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang terjadi Di usus besar dan rektum. Menurut data Globocan tahun 2022, angka Peristiwa Pidana kejadian kanker kolorektal mencapai 23.805 Didalam persentase 5,85%, menempatkannya Di urutan Ke-5 Peristiwa Pidana kanker yang terjadi Di pria dan wanita.
Pasalnya, kanker ini termasuk ‘silent cancer’ yang biasanya tidak disadari Dari penderitanya. Agar seringkali Peristiwa Pidana kanker yang diderita sudah terlanjur memasuki stadium lanjut. Malahan United States Preventive Services Task Force (USPSTF) telah menurunkan usia ideal skrining kanker kolorektal menjadi 45 tahun. Artinya, semua orang Didalam risiko kanker kolorektal perlu melakukan skrining mulai usia 45 tahun Malahan lebih muda jika Memiliki faktor risiko.
“Deteksi dini menjadi Kunci utama Sebagai Memperbaiki Potensi kesembuhan. Sayangnya banyak orang menunda atau menghindari skrining kanker usus besar Lantaran Disorot tidak nyaman dan memalukan. Maka Itu, penting Sebagai Memperbaiki kesadaran Kelompok tentang pentingnya deteksi dini kanker usus besar,” kata Ahli Kemakmuran Spesialis Bedah Digestif (Pencernaan) Di Mayapada Hospital Bandung Dr. dr. Reno Rudiman, MSc, Sp.B Subsp. BD (K), FICS, FCSI Di keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).
Dia menjelaskan salah satu metode yang efektif Sebagai kanker usus besar adalah kolonoskopi yaitu pemeriksaan usus besar Didalam alat endoskopi yang berbentuk seperti selang Didalam Lensa Di ujungnya yang dimasukan Ke Di usus besar Lewat lubang dubur. Pemeriksaan ini paling sensitif Sebagai mendeteksi adanya kelainan seperti polip atau benjolan kecil Di usus besar.
“Kolonoskopi adalah gold standard Sebagai pemeriksaan skrining dan diagnostik kanker usus besar Lantaran kemampuannya Sebagai melihat seluruh usus besar dan mendeteksi serta menghilangkan polip Pada prosedur yang sama berlangsung. Ini tes yang paling cocok Untuk orang yang Memiliki riwayat keluarga Didalam kanker usus besar,” tambah dr. Reno.
Tetapi, metode kolonoskopi konvensional ini dirasa tidak nyaman Untuk banyak orang. Maka Itu, Pada ini, sudah ada alternatif skrining yang lebih nyaman yaitu Virtual Colonoscopy yang dapat dilakukan Di Gastrohepatology Center Mayapada Hospital.
“Virtual Colonoscopy menjadi salah satu solusi alternatif yang lebih nyaman dan aman Untuk pasien yang ingin melakukan deteksi dini kanker usus besar. Virtual Colonoscopy menggunakan sinar-X dosis rendah Sebagai membuat gambaran 3D Di Dibagian Di usus besar dan rektum, Agar Ahli Kemakmuran dapat melihat apakah ada polip, ulkus, atau kanker,” kata Ahli Kemakmuran Spesialis Bedah Digestif (Pencernaan) Di Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Rofi Yuldi Saunar, Sp.B, KBD.
Proses pemeriksaan Didalam virtual colonoscopy tidak lagi harus memasukkan selang Ke Di rektum, Agar meminimalkan rasa tidak nyaman dan prosesnya kurang Di 30 menit. Pasien hanya perlu mengonsumsi cairan barium Sebagai membersihkan usus, lalu berbaring Di atas Tatakan CT scanner Pada beberapa menit.
“Virtual colonoscopy juga telah direkomendasikan American Cancer Society (ACS) sebagai pemeriksaan deteksi dini kanker usus besar yang dimulai Di usia 45 tahun dan rutin dilakukan 5 tahun sekali terutama Untuk yang Memiliki faktor risiko,” tuturnya.
Jika termasuk Di kelompok berisiko tinggi Pada kanker kolorektal, maka segera konsultasikan diri Ke Ahli Kemakmuran Sebagai Memperoleh diagnosis serta tindakan yang diperlukan bila terdapat potensi kanker kolorektal. Tak perlu bingung, dapat melakukan deteksi dini kanker kolorektal Di layanan Gastrohepatology Center Mayapada Hospital Didalam pemeriksaan yang komprehensif mulai Di skrining atau deteksi dini, diagnosa, dan pembedahan.
Layanan Gastrohepatology Center Mayapada Hospital didukung Dari Regu Ahli Kemakmuran multidisiplin Didalam fasilitas terkini yang menunjang tindakan mutakhir seperti Virtual Colonoscopy. Bila ditemukan masalah kanker usus besar, maka Oncology Center Mayapada Hospital adalah solusinya.
Sebagai layanan unggulan khusus menangani berbagai Peristiwa Pidana kanker, Oncology Center Mayapada Hospital Memiliki layanan one-stop-service Sebagai tumor dan kanker. Oncology Center didukung Dari Tumor Board yang mengacu Di standar protokol internasional yang aktif Memberi Perawatan Medis tepat dan mutakhir serta Memiliki layanan Patient Navigator Didalam Regu Ahli Kemakmuran dan perawat yang mendampingi pasien Pada Perawatan Medis kanker. Oncology Center Mayapada Hospital juga terus Membuat dan Memberi layanan medis seperti pusat-pusat layanan medis Sebagai kanker Di luar negeri.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mayapada Hospital Hadirkan Virtual Colonoscopy Sebagai Deteksi Kanker Usus