Jakarta –
Ketika mulai terserang flu atau pilek, kemungkinan Tanda yang menyertai adalah menggigil. Biasanya, Situasi ini disertai demam.
Meski demikian, menggigil juga bisa terjadi tanpa demam. Menurut kepala Staf Medis Ke Well Now Urgent Care, Hannah Cohan, NP, Tanda ini tidak terlalu umum.
Rasa dingin dan demam biasanya saling berkaitan, kecuali jika ada Situasi medis atau keadaan lainnya. Salah satu Situasi yang menyebabkan menggigil tapi tidak demam adalah autoimun.
Menggigil Tanpa Demam Bisa Bersama Sebab Itu Tanda Autoimun?
Menggigil tanpa demam bisa menjadi Tanda Bersama Situasi autoimun seperti lupus yang mengganggu mekanisme pengaturan suhu tubuh. Dikutip Bersama laman My Lupus Team, biasanya, tubuh memproduksi protein yang disebut antibodi Bagi melawan bakteri dan Patogen. Akan Tetapi, Ke kelainan autoimun seperti lupus, antibodi keliru Bersama menargetkan organ serta jaringan tubuh.
Respon Dayatahan Tubuh yang salah arah tersebut bisa menyebabkan berbagai Tanda. Meski menggigil bukan Tanda umum lupus, Situasi ini Memperoleh banyak tanda yang bisa terlihat, seperti nyeri sendi, kelelahan, nyeri dada, dan nyeri otot. Secara teori, ada kemungkinan bahwa menggigil bisa menjadi salah satu Bersama Tanda tersebut.
Penyebab Menggigil Tanpa Demam selain Lupus
Selain Lantaran Penyakit autoimun, lupus, menggigil tanpa demam bisa disebabkan Bersama berbagai Penyakit lainnya seperti:
1. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme mengacu Ke kelenjar tiroid yang kurang aktif. Kelenjar tiroid memainkan peran penting Untuk membuat dan melepaskan hormon yang terlibat Untuk metabolisme.
“Hormon tiroid Anda adalah yang benar-benar bertanggung jawab Bagi mengatur metabolisme Untuk tubuh Anda, dan Ke akhirnya, metabolisme Anda membantu mengendalikan seberapa dingin atau hangatnya perasaan Anda,” kata Ketua dan pejabat eksekutif Bersama Department of Family Medicine Ke University of Iowa Carver College Medicine, Jeffrey Quinlan, MD.
Dikutip Bersama laman Men’s Health, Ke hipotiroidisme, kelenjar tiroid kurang aktif dan metabolisme melambat. Terkadang hal ini membuat tubuh menggigil.
2. Hipoglikemia
Hipoglikemia terjadi Pada kadar gula darah seseorang turun terlalu rendah. Situasi ini menyebabkan menggigil disertai Tanda seperti berkeringat dan jantung berdebar. Untuk mencegah hipoglikemia, penting Bagi menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Serangan Panik
Ketakutan atau kecemasan yang menyebabkan serangan panik bisa menyebabkan menggigil. Perawat Ke Medical Offices of Manhattan, Hannah Cohan, NP, rasa cemas atau takut mengaktifkan respons tubuh Bagi melawan atau Berlarilah. Hal tersebut memicu pelepasan hormon, seperti adrenalin.
Hormon Tekanan bisa mempersempit pembuluh darah, mengalirkan darah Di area tubuh yang paling membutuhkannya dan menyebabkan suhu ekstremitas turun.
“Perubahan Ke tubuh ini dapat menyebabkan gemetar atau menggigil, dan lain sebagainya.” kata Cohan.
Selain iu, Pada terjadi serangan panik, pernapasan Bisa Jadi menjadi dangkal atau cepat, Agar mengganggu Kesejaganan oksigen dan karbon dioksida tubuh. Situasi tersebut membuat jantung berdetak lebih cepat.
“Ini Bisa Jadi membuat Anda berkeringat atau menggigil,” tambahnya.
4. Perubahan Tekanan Darah
Quinlan mengatakan, menggigil bisa terjadi Lantaran tekanan darah turun secara tiba-tiba. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, Pada tekanan darah terlalu rendah, organ-organ tubuh tidak Menyambut cukup oksigen dan Gizi yang bisa menyebabkan syok.
Tanda-tanda syok meliputi, kulit dingin dan berkeringat, napas cepat, serta denyut nadi lemah dan cepat.
5. Reaksi Pada Terapi
Rasa menggigil juga seringkali bisa dikaitkan Bersama reaksi Terapi. Menurut Quinlan, hal ini terkadang juga menjadi tanda beberapa alergi yang cukup serius.
“Bersama Sebab Itu, jika Anda Terbaru saja memulai Terapi Terbaru dan mulai Merasakan rasa menggigil yang berulang, itu adalah alasan Bagi segera berkonsultasi Bersama Praktisi Medis,” kata Quinlan.
Terapi diabetes, anestesi umum Bagi operasi, serta Terapi kemoterapi lebih Bisa Jadi menyebabkan rasa menggigil.
6. Gangguan Menyebar Bakteri
Seringkali, Gangguan Menyebar bakteri yang tidak diobati terlalu lama menyebabkan demam, Akan Tetapi pernah juga dilaporkan ada Tanda menggigil tanpa demam.
Salah satu contoh Penyakit yang berkaitan Bersama Gangguan Menyebar bakteri adalah meningitis. Penyakit ini bisa menyebabkan menggigil Bersama atau tanpa demam, disertai Bersama leher kaku, kepekaan Pada cahaya dan suara, serta rasa lesu.
7. Hipotermia
Pada terpapar suhu dingin Pada beberapa waktu, seseorang berisiko Merasakan hipotermia. Paparan dingin menyebabkan tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuannya menghasilkan panas, Agar Ke akhirnya menyebabkan suhu tubuh turun.
Menggigil bisa menjadi tanda awal hipotermia. Tanda lainnya meliputi rasa bingung, mengantuk, lelah, atau bicara tidak jelas.
Cara Mengatasi Menggigil Tanpa Demam
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan Pada merasa menggigil tanpa demam. Dikutip Bersama laman Cleveland Clinic, berikut Ke antaranya:
- Kenakan Pengganti hangat
- Ganti Pengganti yang berkeringat atau basah sesegera Bisa Jadi
- Minum banyak air Bagi mencegah dehidrasi
(elk/tgm)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menggigil Tapi Gak Demam? Bisa Bersama Sebab Itu Tanda Autoimun