—
Generasi terbaru Kona Electric yang diproduksi Mobil Hyundai Di Indonesia diklaim Memiliki Tingkat Komponen Di Negeri (TKDN) paling tinggi Di Di Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik lainnya, yaitu 80 persen. Kendaraan Pribadi ini, yang menggendong baterai rakitan Di negeri, sudah Menyambut tanda-tangan langsung Di Kepala Negara Joko Widodo.
Pendandatanganan Kona Electric itu dilakukan bersamaan Pada Jokowi meresmikan pabrik sel baterai PT Mobil Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power Di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Kona Electric menjadi Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik pertama yang menggunakan baterai produksi pabrik HLI Green Power yang dikatakan Jokowi sebagai pabrik baterai pertama dan terbesar Di Asia Tenggara.
“Di penggunaan baterai LG produksi Di negeri Di Kona Electric nilai TKDN Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang awalnya 40 persen naik jauh lebih tinggi menjadi 80 persen,”ujar Pembantu Kepala Negara Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Di Negeri Luhut Binsar Pandjaitan Di Karawang, Rabu (3/7), dilansir detik.com.
Luhut menjelaskan ini merupakan langkah awal Untuk Mendorong nilai tambah industri Di negeri, terutama Di ekosistem komponen Mobil Listrik.
Pabrik sel baterai HLI Green Power merupakan hasil usaha patungan Mobil Hyundai Kendaraan Bermotor Roda Dua Company, LG Energy Solution dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC).
Pabrik itu berdiri Di atas lahan seluas 330.000 meter persegi Di dana Penanaman Modal Di Negeri fase pertama mencapai US$ 1,2 miliar dan menghasilkan sel baterai lithium-ion Di total kapasitas 10 GWh per tahun Untuk memenuhi kebutuhan lebih Di 150.000 unit Mobil Listrik.
Penandatanganan Kona Electric Di Jokowi juga melambangkan produksi massal Kendaraan Pribadi ini dimulai. Mobil Hyundai Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia (HMID), selaku agen pemegang merek Mobil Hyundai Di Indonesia, sudah membuka pesanan Kona Electric Di estimasi harga Rp500 jutaan.
Kona Electric merupakan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik termurah Mobil Hyundai yang dijual Di Indonesia. Ada dua dua pilihan baterai yaitu 48,4 kWh dan 65,4 kWh sedangkan opsi jarak tempu yang tersedia 00 kilometer, 500 kilometer dan 600 kilometer.
Secara total Kona Electric Berencana hadir Di Indonesia Di 4 varian, yakni Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range.
Mobil Hyundai menyediakan pilihan warna eksterior Di Kona yaitu Optic White Matte, Creamy White Pearl, Creamy White Pearl Two-tone, Titan Grey Metallic, Magnetic Silver Metallic, Magnetic Silver Metallic Two-tone, Dragon Red Pearl, Dragon Red Pearl Two-tone, dan Midnight Black Pearl.
Mobil Hyundai Kona Electric. (Mobil Hyundai News)
|
Untuk 500 pemesan pertama Kona, HMID Memberi free charging satu tahun Di bentuk e-wallet senilai Rp5 juta yang bisa digunakan Untuk mengisi daya Mobil Listrik baik Di Rumah maupun Di stasiun pengisian daya umum (SPKLU).
Sebelumnya Kona Electric Jokowi juga sudah menandatangani Ioniq 5 Pada meresmikan pabrik Kendaraan Pribadi Mobil Hyundai Di Cikarang Di 2022. Ioniq 5 merupakan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik pertama yang diproduksi Di Di negeri.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Mobil Hyundai Kona Electric 80 Persen Indonesia, Dapat Tanda Tangan Jokowi