Jakarta –
Gegara khawatir Di masalah kesehatannya, seorang pria berkomitmen Sebagai menurunkan berat badan. Bermodal cara ini ia berhasil turun berat badan 60 kilogram.
Memiliki tubuh Di gangguan Kesejajaran bukan hal yang nyaman Sebagai diteruskan dan dipertahankan. Ke beberapa obesitas menjadi masalah besar yang mengantarkan mereka Ke berbagai Tanda-Tanda Kesejajaran.
Mulai Di sesak nafas, sulit bergerak, ada beberapa Gangguan kronis yang dapat disebabkan. Rahasia Sebagai mengatasi keluah tersebut bukan sekadar konsultasi Di Ahli Kepuasan saja tetapi juga kemauan yang kuat Sebagai berubah.
Tanpa komitmen Di diri sendiri hampir mustahil seseorang Akansegera berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Pengalaman Hidup ini serupa Di seorang pria yang merasa dirinya sudah Memiliki Kesejajaran yang sangat buruk.
Baca juga: 5 Penjual Minuman Tampil Nyentrik Pakai Kostum Kartun hingga Hantu
Suhail Khan, dilaporkan Dari Times of India (1/7), Memiliki berat badan mencapai 140 kilogram yang presentasi lemaknya mencapai 21% Di berat badan total. Suatu hari ia merasa kelelahan Malahan hanya Di melakukan Kegiatan ringan saja.
Ketika berjalan Disekitar 300 meter, Suhail Akansegera merasa sangat kelelahan dan kesakitan. Ia masih mengingat Di baik, ketika Penyebara Nmassal COVID-19 adalah titik awal Suhail mengubah pola makannya dan mengatur waktu makan Di lebih terjadwal.
Setiap hari waktu makan malamnya Akansegera diubah dan berhenti Sebelumnya matahari terbenam. Suhail tak pernah lagi melewatkan waktu sarapannya yang telah ditentukan tepat pukul 10 pagi waktu setempat.
Waktu makan siangnya juga diberi jadwal yang baku Agar harus selalu dilakukan secara teratur. Suhail menjadwalkan makan siang setiap Di pukul 1 atau 2 siang setiap hari.
Hasil Pola Makan Suhail membawanya Ke bobot 80 kilogram. Foto: Times of India
|
Suhail juga Memiliki pola makan khusus yang dijalaninya sebagai pengganti kebiasaan makan yang lebih sehat. Adapun Minuman yang dikonsumsinya berupa:
1,5 gram protein per kilogram berat badannya,
Minuman tinggi serat, dan
Asupan lemak dan karbohidrat yang dikendalikan.
Uniknya Untuk perjalanan dietnya ini Suhail sama sekali tidak diperhatikan Dari ahli gizi Di ketat. Ia mengandalkan Dukungan Inisiatif Kesejajaran Sebagai menentukan jumlah kalori yang dibakar, asupan kalori, hingga rekomendasi makanannya.
Secara tak langsung ia menyebut Konsep dietnya lebih cenderung Ke defisit kalori. Hasilnya berat badan tertinggi 140 kilogram Ke masa Penyebara Nmassal COVID-19 berhasil berkurang menjadi 80 kilogram Di Disekitar 2 tahun menjalani Pola Makan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Modal Konsisten Makan Sehat, Pria Ini Sukses Turun BB 60 Kilogram