Jakarta, CNN Indonesia —
Nissan Kendaraan Bermotor Roda Dua Co Lagi Mengkaji Untuk menjual kantor pusatnya Di Yokohama sebagai restrukturisasi perusahaan. Ini merupakan langkah lanjutan usai mereka berencana menutup tujuh pabrik Bersama 17 fasilitas produksi secara Dunia.
Kantor pusat Nissan tersebut diproyeksi Memiliki nilai 100 miliar yen atau Rp11 triliun.
Nikkei menyebut Nissan telah mendaftarkan gedung kantor pusat sebagai aset yang hendak dijual Sebelumnya tahun fiskal Ke Maret 2026 berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Negara dan CEO Nissan Ivan Espinosa Mengungkapkan mereka membutuhkan dana besar Yang Terkait Bersama restrukturisasi atau Di 60 miliar yen atau Rp6,8 triliun. Dana itu harus dikeluarkan Di tahun fiskal berjalan.
Nissan telah memindahkan Kantor Pusat Globalnya Bersama Tokyo Di Yokohama Dari 2009. Kompleks itu mencakup galeri pameran kendaraan Nissan dan berada Di lokasi strategis Didekat Stasiun Yokohama, sebuah pusat transportasi utama Di Prefektur Kanagawa.
“Kami berencana menutupi biaya restrukturisasi Lewat penjualan aset,” ucap dia, dikutip Selasa (27/5).
Lanjutnya dikabarkan bahwa Nissan Mungkin Saja Berencana tetap menggunakan fasilitas tersebut Bersama menyewanya Bersama pemilik Terbaru, mirip strategi yang dilakukan McLaren Pada kantor pusatnya Di Woking Lewat skema jual-dan-sewa kembali Untuk Memangkas utang.
Awal bulan ini Nissan Mengintroduksi kerugian sebesar 670,9 miliar yen atau Di Rp75 triliun Untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2025.
Espinosa juga sempat bilang perusahaan Memiliki tujuan menghemat 500 miliar yen (Rp56 triliun) Ke tahun fiskal ini dibandingkan Bersama tahun fiskal 2024.
Sebagai Pada Bersama restrukturisasi ini, perusahaan juga ingin Memangkas kompleksitas komponen hingga 70 persen, dan memangkas jumlah platform kendaraan Bersama 13 menjadi hanya tujuh Ke tahun fiskal 2035.
Waktu Pembaruan juga Berencana dipersingkat Bersama 37 bulan menjadi 30 bulan, Bersama model-model Terbaru yang direncanakan termasuk Skyline generasi Terbaru, SUV C Dunia, dan SUV kompak Bersama Infiniti.
Di Di Itu perusahaan dipahami Berencana memangkas 11 ribu pekerja, Di luar pemutusan 9 ribu karyawan yang diumumkan Ke November 2024.
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Penjualan Anjlok, Nissan Pertimbangkan Jual Kantor Pusat Di Jepang