Pertamina mengungkapkan keberadaan stok BBM dan LPG menjelang Ramadan dan Lebaran. FOTO/dok.SINDOnews
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, stok LPG secara coverage day 14 hari. Persentase ini berdasarkan data per 19 Februari 2025 yang tercatat Di sistem Pertamina.
“Berdasarkan data terakhir yang kami ambil Bersama sistem, yaitu per tanggal 19 Februari sore hari kemarin, Ke mana Untuk LPG Di ini secara coverage day itu berada Ke angka 14,63 hari,” ujar Riva.
Adapun, suplai LPG berikutnya Di perjalanan dan menunggu proses pembongkaran. “Agar kami Akansegera memaintainance Situasi LPG ini setiap Di itu berada Ke 14,63 hari,” paparnya.
Untuk Kerosin atau Migas tanah ada Ke angka 35,7 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 19 hari, Pertamax Turbo d23 hari. Sedangkan Biosolar lantaran adanya pengurangan konsumsi Ke periode Ramadhan Idul Fitri 2025, Pertamina menjaga level 17,73 hari.
“Sambil Dex itu ada Ke level 40 hari atau 39,68 hari dan Untuk Avtur itu ada Ke angka 21 hari,” beber dia.
Ke sisi lain, Pertamina Menyaksikan konsumsi LPG naik 6,7 persen atau setara 30.926 ton dibandingkan Bersama situasi normal Ke Januari tahun ini. Konsumsi LPG yang tinggi disebabkan meningkatnya Karya Tempattinggal tangga seperti memasak dan kegiatan lainnya.
“Secara keseluruhan Untuk proyeksi peningkatan demand produk BBM dan LPG dapat kami sampaikan bahwa Untuk LPG Ke periode Ramadhan dan Idul Fitri kami Menyaksikan Akansegera ada peningkatan sebesar 6,7 persen,” ucap Riva.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pertamina Ungkap Situasi Stok BBM dan LPG, Pasokan Ramadan hingga Lebaran Aman?