Jakarta –
Heboh seorang penumpang pesawat American Eagle 3921 buang air kecil Di lorong kabin. Otoritas setempat menyebut penerbangan tersebut mendadak berhenti darurat, dialihkan Di Bandara Internasional Buffalo Niagara, Di semula tujuan Di Manchester, New Hampshire.
Tak lama Setelahnya mendarat, pria berusia 25 tahun asal Oregon ini ditangkap dan didakwa imbas dinilai melakukan tindakan tidak senonoh. Dia dibebaskan Setelahnya pertama kali hadir Di Lembaga Proses Hukum federal Di Buffalo, menurut rilis Di Kantor Kejaksaan AS Sebagai Distrik Barat New York.
Kejaksaan tidak merilis nama detail pria tersebut. Pria berusia 25 tahun itu mengatakan kepada petugas sempat meminum beberapa wiski dan cola Sebelumnya naik Di pesawat.
Dia sempat bangun Sebagai menggunakan toilet dan kembali Di tempat duduknya, tetapi dia Memiliki masalah medis buang air kecil, menurut Keinginan pidana. Belum dirinci Bersama Detail masalah medis yang dihadapi.
Penerbangan American Eagle berangkat Di Buffalo tak lama Setelahnya kejadian tersebut, kata American Airlines kepada The Independent.
“Kami berterima kasih kepada anggota Skuat kami atas profesionalisme mereka dan pelanggan kami atas pengertian mereka,” tambah maskapai tersebut.
Terlepas Di kejadian tersebut, kebiasaan tidak bisa menunda buang air kecil Supaya mengompol merupakan inkontinensia urine. Walaupun tidak berbahaya, hal ini bisa berdampak buruk Di psikis dan kehidupan sosial seseorang.
Penyebab inkontinensia urine mulai Di Life Style hingga Situasi medis tertentu. Inkontinensia urine juga dapat terjadi Di waktu singkat atau Di jangka panjang.
Berikut ini adalah Tanda-Tanda dan penyebab inkontinensia urine berdasarkan jenisnya:
Merasakan tekanan Di kandung kemih (stress incontinence)
Inkontinensia urine dapat terjadi akibat tekanan Di kandung kemih, misalnya Sebab batuk, tertawa, angkat beban, atau Aktivitasfisik. Hal ini terjadi Sebab otot saluran kemih terlalu lemah Sebagai menahan urine Supaya penderita tidak mampu menahan buang air kecil.
Otot kandung kemih dapat melemah Sebab berbagai faktor, yaitu:
- Proses persalinan
- Berat badan berlebih
- Rahim turun (prolaps uteri)
- Komplikasi pascaoperasi, seperti rusaknya saluran kemih
Tidak dapat menunda buang air kecil (urge incontinence)
Inkontinensia urine jenis ini terjadi ketika seseorang Memiliki dorongan kuat Sebagai buang air kecil Supaya tidak dapat menahannya. Sering kali, perubahan posisi tubuh atau mendengar suara aliran air membuat penderita mengompol.
Situasi ini disebabkan Dari kontraksi otot kandung kemih yang berlebihan. Kontraksi tersebut dapat terjadi Sebab:
Konsumsi kafein, soda, alkohol, dan pemanis buatan secara berlebihan
- Sembelit
- Gangguan Menyebar saluran kemih
- Gangguan saraf, seperti stroke atau Luka saraf tulang Dibelakang
Mengompol secara tiba-tiba (overflow incontinence)
Pengidap inkontinensia urine jenis ini dapat mengompol sedikit Bagi sedikit. Situasi ini terjadi akibat kandung kemih tidak bisa benar-benar kosong (retensi urine kronis) Supaya sisa urine Di Di kandung kemih Berencana keluar sedikit-sedikit.
- Retensi urine kronis terjadi ketika kandung kemih atau saluran kemih Merasakan penyumbatan Supaya mengganggu keluarnya urine. Penyumbatan ini umumnya disebabkan Dari:
- Pembesaran kelenjar prostat
- Tumor atau batu Di kandung kemih
- Sembelit
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pesawat Ini Mendarat Darurat usai Pria Pipis Di Lorong Kabin