Pesta Latihan Paris, Hubungan Luar Negeri Ekonomi dan Kesuksesan Wisata Internasional Prancis

Gegap gempita ajang Pesta Latihan Paris 2024 resmi dimulai. Di Prancis, kita bisa belajar soal suksesnya event Latihan dan Wisata Internasional.

Ajang perlombaan Latihan terbesar Di dunia, Pesta Latihan 2024 digelar Di Paris, Prancis. Meski diwarnai beberapa masalah dan Perdebatan, tapi Bangsa satu ini memang harus diakui piawai Di hal Wisata Internasional.

Prancis adalah salah satu contoh Bangsa yang berhasil Di Membuat sektor pariwisatanya. Bersama lebih Di 89 juta kunjungan wisatawan internasional Ke tahun 2019, Prancis menjadi Bangsa Bersama jumlah wisatawan terbesar Di dunia.

Sektor Wisata Internasional menyumbang Di 8% Di Produk Domestik Bruto (PDB) Prancis dan berhasil menciptakan jutaan lapangan kerja Bagi penduduknya.

Bangsa ini terkenal Bersama destinasi ikonik seperti Menara Eiffel, Louvre, dan Riviera Prancis, serta Memiliki infrastruktur Wisata Internasional yang sangat maju, termasuk jaringan transportasi yang efisien.

Hubungan Luar Negeri Ekonomi Di Prancis

Di upaya memperkuat hubungan ekonomi bilateral dan Memikat Penanaman Modal Asing Asing, Ri terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto pun melakukan kunjungan Di Prancis. Ia dan rombongan bertemu dan dijamu khusus Bersama Ri Prancis Emmanuel Macron.

Pertemuan itu dilakukan menjelang gelaran Pesta Latihan Paris, yang diikuti Bersama pertemuan bersama para pemimpin Usaha terkemuka Di Prancis.

Pertemuan ini membawa kembali ingatan Ke masa-masa awal kemerdekaan Indonesia ketika Ri pertama, Ir. Soekarno, memimpin rombongan pengusaha Indonesia Di misi Hubungan Luar Negeri ekonomi Di Amerika Serikat Ke tahun 1956.

Ke tahun 1956, Bung Karno memimpin delegasi pengusaha Indonesia Di Amerika Serikat Bersama tujuan Mengintroduksi Indonesia sebagai Bangsa Terbaru yang potensial Bagi Penanaman Modal Asing Asing dan membangun hubungan diplomatik yang erat Bersama Bangsa-Bangsa Di Barat.

Delegasi ini terdiri Di berbagai pengusaha terkemuka Indonesia yang mewakili berbagai sektor ekonomi, termasuk Agrikultur, Pabrik, dan perdagangan.

Bung Karno bertemu Bersama Ri Dwight D. Eisenhower dan para pemimpin Usaha Amerika, memaparkan potensi besar Indonesia sebagai mitra dagang dan Penanaman Modal Asing.

Meneladani semangat Hubungan Luar Negeri ekonomi Bung Karno, Prabowo Subianto melakukan kunjungan Di Prancis Bersama misi serupa. Di pertemuan Bersama para bos perusahaan Prancis, Prabowo bersama delegasinya Menyoroti berbagai Potensi kerja sama Di sektor-sektor strategis, termasuk Wisata Internasional.

“Kami ingin memastikan bahwa Indonesia adalah tempat yang aman dan menguntungkan Sebagai berinvestasi. Kami siap bekerja sama Bersama para pengusaha Prancis Sebagai mencapai tujuan bersama Di Meningkatkan Keadaan ekonomi kedua Bangsa,” ujar Prabowo.

Wisata Internasional Sebagai Ujung Tombak Ekonomi

Wisata Internasional merupakan salah satu sektor yang sangat potensial Sebagai dikembangkan Melewati Penanaman Modal Asing Asing dan kolaborasi internasional.

Indonesia, Bersama keindahan alamnya yang luar biasa, kekayaan Kearifan Lokal Global, dan keramahtamahan masyarakatnya Memiliki daya tarik yang besar Bagi wisatawan mancanegara.

Tetapi Sebagai memaksimalkan potensi ini, dibutuhkan Penanaman Modal Asing yang signifikan Di infrastruktur Wisata Internasional, promosi internasional, dan Pembaruan destinasi.

Sebagai itu, pertemuan tersebut diharapkan dapat membuka jalan Bagi berbagai inisiatif kolaboratif Di berbagai bidang, termasuk Di sektor Wisata Internasional Di perusahaan-perusahaan Prancis dan Indonesia.

Para pengusaha Prancis pun Merespons Positif kesempatan ini dan mengekspresikan minat mereka Sebagai menjajaki potensi kerja sama Lebih Jelas.

Beberapa Di antaranya Malahan Berkata kesiapannya Sebagai segera melakukan kunjungan balasan Di Indonesia guna melihat langsung berbagai Potensi Penanaman Modal Asing yang telah dipaparkan.

Bersama semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, Indonesia dan Prancis bisa bersama-sama menciptakan masa Didepan yang lebih cerah dan sejahtera Bagi rakyat kedua Bangsa.

Semoga pertemuan tersebut Berencana menjadi langkah awal Di hubungan yang lebih erat dan produktif Di kedua Bangsa. Indonesia juga bisa belajar Di kesuksesan Prancis Di hal ekonomi dan juga Wisata Internasional.

——-

Artikel ini ditulis Bersama Taufan Rahmadi, Pakar Strategi Wisata Internasional Nasional. Artikel merupakan kiriman pembaca detikcom dan tidak mencerminkan pandangan redaksi.