Jakarta, CNN Indonesia —
Geely Auto Indonesia melaporkan telah resmi melakukan produksi massal Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di Indonesia menggunakan fasilitas Pabrik Di Purwakarta, Jawa Barat, milik Handal Indonesia Kendaraan Bermotor Roda Dua (HIM).
Untuk keterangan tertulisnya, Geely menyebut produksi telah berjalan Di akhir kuartal ketiga atau September 2025, Setelahnya mereka merampungkan fase uji coba produksi Dari Mei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Geely, kolaborasi Bersama HIM menjadi milestone penting yang menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan Di pasar Indonesia. Produksi lokal ini juga mendukung penguatan rantai pasok Kendaraan Pribadi serta transformasi Ke mobilitas rendah emisi Di Indonesia.
Ke Didepan, Geely berjanji memperluas portofolio produknya Bersama Menampilkan pilihan kendaraan beragam. Di fase pertama, model yang dirakit adalah Starray EM-i, lalu Lanjutnya Geely EX5 dan Xingyuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wu Chuxing, CEO Geely Auto Indonesia, menyampaikan keputusan ini diharapkan mampu mempercepat distribusi kendaraan elektrifikasi Bagi Kelompok Indonesia.
“Kapasitas produksi hingga 60 unit per hari memungkinkan konsumen memperoleh kendaraan Bersama waktu tunggu lebih singkat sekaligus Memperoleh Penampilan, kenyamanan dan keselamatan berstandar Dunia,” kata Chuxing, Selasa (30/9).
Geely merupakan satu Untuk enam merek Kendaraan Pribadi penerima Dukungan pemerintah berupa insentif Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Perdagangan Masuk Negeri CBU. Inisiatif ini Akansegera usai Di akhir Desember 2025, Setelahnya itu tiap merek wajib memproduksi Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Di Indonesia sebanyak jumlah Perdagangan Masuk Negeri.
Geely Auto Indonesia mulai memproduksi massal Kendaraan Pribadi Di pabrik Handal Indonesia Kendaraan Bermotor Roda Dua Di Purwakarta per September 2025. Model pertama yang diproduksi adalah Kendaraan Pribadi hybrid Starray EM-i.(Geely Auto Indonesia)
|
Kewajiban produksi lokal itu harus dilakukan Untuk periode 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027. Bila tidak Geely Akansegera terkena Pembatasan Melewati skema bank garansi.
Chuxing melanjutkan Geely menempatkan produksi lokal sebagai langkah strategis Bagi memperkuat basis industri Kendaraan Pribadi Indonesia.
Inisiatif ini juga memastikan penerapan Ilmu Pengetahuan dapat berjalan optimal Melewati pelatihan teknis, knowledge sharing, dan pendampingan Untuk Regu Dunia Geely kepada tenaga kerja lokal.
Perusahaan juga memastikan produk buatan Purwakarta tetap memenuhi Standar dan standar keselamatan Geely Di pasar Dunia.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Produksi Massal Kendaraan Pribadi Geely Sudah Mulai Di Indonesia