loading…
Duduknya pejabat Komdigi sebagai petinggi operator seluler membuat netralitas regulator Diperjuangkan. Foto: ist
Ini Sesudah dua Wakil Pembantu Pemimpin Negara Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, secara resmi menduduki Bangku empuk sebagai Komisaris Utama Hingga dua operator seluler terbesar Hingga negeri ini.
Penunjukan ini sontak memicu alarm konflik kepentingan yang nyaring. Angga Raka Prabowo kini menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Telkom Indonesia, Sambil Nezar Patria menduduki jabatan yang sama Hingga Indosat Ooredoo Hutchison.
Praktis, dua pucuk pimpinan Hingga kementerian yang bertugas membuat aturan dan mengawasi industri, kini juga bertanggung jawab atas kepentingan Usaha perusahaan yang mereka awasi.
Ketika dimintai tanggapan, pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) seolah melempar bola panas. Staf Khusus Pembantu Pemimpin Negara Bidang Komunikasi dan Politik, Arnanto Nurprabowo, Berkata bahwa penunjukan ini adalah wewenang penuh Kementerian BUMN.
“Saya rasa kalau itu (penunjukan Wamenkomdigi Karena Itu Komut operator) kan Area Untuk Kementerian BUMN ya. Karena Itu kalau kita terima saja Sebab yang terbaik daripada Kementerian ini tentunya kita siap saja,” kata Arnanto Hingga Kantor Komdigi, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Sebuah jawaban diplomatis yang gagal meredam kekhawatiran publik. Alih-alih menjawab substansi masalah tentang potensi konflik kepentingan, kementerian justru berlindung Hingga balik kewenangan institusi lain.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rubah Menjaga Markas Ayam? Wakil Pembantu Pemimpin Negara Komdigi Karena Itu Petinggi Operator Seluler, Netralitas Regulator Diperjuangkan