Sistem Bandara Down, Penumpang Kaget Lihat Boarding Pass Ditulis Manual

Kegagalan sistem Microsoft membuat dunia kacau, termasuk bandara. Sistem komputerisasi tak bisa digunakan, semua kembali Ke cara manual.

Dilansir Didalam New York Post Ke Sabtu (20/7), seorang penumpang Ke India terperangah Setelahnya Memperoleh boarding pass yang ditulis tangan Didalam petugas bandara Pada check-in. Foto itu ia bagikan Untuk postingan X.

“Saya Merasakan boarding pass tulisan tangan pertama saya hari ini,” seru penumpang bernama Akshay Kothari Ke postingan X.

Didalam postingannya diketahui bahwa ia adalah penumpang Didalam penerbangan Indigo. Ke boarding pass terlihat jelas nama, tempat duduk, tanggal dan waktu keberangkatan yang ditulis Didalam pena.

Tiket yang tampak kuno itu menghibur netizen dunia yang tergelitik Sebagai Menyatakan Pendapatnya.

“Wow kembali Ke Alattulis pena.”

“Terkadang, cara lama masih menjadi cara terbaik ketika Ilmu Pengetahuan mengecewakan kita,” timpal yang lain.

“Boarding pass yang ditulis tangan terdengar seperti mimpi. Mudah-mudahan, Anda tidak Merasakan penerbangan yang ditulis tangan,” sindir yang ketiga.

Penumpang Didalam belahan dunia lain juga Merasakan hal yang sama. Mereka pun Menyatakan Pendapatnya soal boarding pass model jadul itu.

“Punyaku juga. Ini mengakibatkan penundaan 30 menit,” klaim salah satunya.

Hal ini terjadi Lantaran adanya pemadaman listrik Dunia yang terjadi Setelahnya perusahaan Perlindungan siber CrowdStrike Mengeluarkan pembaruan Alat lunak yang salah Ke Os Microsoft Windows. Seluruh sistem Merasakan crash dan Berjuang Didalam “layar biru kematian” yang membuat Pemakai tidak dapat memulai ulang.

Dampaknya, penumpang terdampar Ke bandara, jaringan TV tidak bisa siaran, dan bank tidak bisa melayani nasabahnya.

“Kami sangat menyesal atas dampak yang kami timbulkan Pada pelanggan, wisatawan, dan siapa pun yang terkena dampak hal ini,” kata CEO Crowdstrike George Kurtz.

Sayangnya, dia tidak Memberi kepastian kapan semuanya Berencana kembali normal.