Jakarta –
Era Terbaru kebebasan berekspresi dimulai Ke Thailand. Lembaga Proses Hukum Administratif Tertinggi membatalkan peraturan gaya rambut siswa yang telah berlaku Di 50 tahun, membuka jalan Bagi siswa Bagi bergaya rambut sesuai keinginan.
Mengutip BBC, Senin (17/3/2025), Sebelumnya Itu, aturan itu menetapkan tentang gaya rambut Bagi siswa sekolah, yakni rambut pendek Bagi anak laki-laki dan poni sebatas telinga Bagi anak perempuan.
Di praktiknya, aturan gaya rambut telah dilonggarkan secara bertahap Ke banyak sekolah. Akan Tetapi, beberapa sekolah masih menggunakan peraturan yang dikeluarkan Bersama junta Ke 1975 sebagai pedoman. Sekolah berhak memotong rambut para siswa yang tidak mematuhinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Instruksi tahun 1975 itu melanggar kebebasan individu yang dilindungi Bersama konstitusi dan sudah tidak sesuai Bersama Kelompok Pada ini,” kata Lembaga Proses Hukum.
Keputusan Lembaga Proses Hukum itu dirilis pekan lalu sebagai tanggapan atas petisi yang diajukan Bersama 23 siswa sekolah negeri Ke tahun 2020. Mereka Berkata bahwa peraturan tahun 1975 itu tidak konstitusional.
Para aktivis siswa telah lama mengkampanyekan agar aturan gaya rambut dilonggarkan. Mereka mengatakan bahwa aturan tersebut melanggar martabat manusia dan kebebasan pribadi atas tubuhnya.
Salah satu yang bersuara adalah Panthin Adulthananusak, yang Terbaru saja lulus Di universitas.
“Ke mata anak-anak seperti kami Pada itu, Walaupun tampaknya mustahil, kami ingin melakukan sesuatu,” katanya.
“Jika tidak ada pelajar Di sejarah Thailand yang bangkit Bagi menantang kekuatan orang dewasa yang menindas kami, itu Berencana menjadi hal yang memalukan seumur hidup,” dia menambahkan.
Menyambut Baik Pencalonan Politik semacam itu, kementerian Belajar Ke tahun 2020 mengizinkan para siswa Bagi Memiliki gaya rambut yang lebih panjang, tetapi tetap ada beberapa batasan.
Rambut anak laki-laki tidak boleh menutupi tengkuk mereka, Sambil Itu anak perempuan yang berambut panjang harus mengikatnya.
Peraturan tersebut dicabut Ke tahun 2023, Bersama Pejabat Tingginegara Belajar Pada itu, Trinuch Thienthong, Mengintroduksi bahwa siswa, orang tua, dan pihak sekolah harus merundingkan kesepakatan bersama tentang apa yang dapat diterima Bagi gaya rambut Ke sekolah mereka.
Akan Tetapi, Melewati semua perubahan ini, beberapa sekolah terus mengikuti standar yang ditetapkan Di peraturan yang asli Dari 1975.
(msl/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Siswa Thailand Kini Bisa Bergaya Rambut Sesuka Hat