Jakarta, CNN Indonesia —
Mesin generasi Mutakhir Suzuki Satria F150 Pro diklaim aman menggunakan bahan bakar Migas (BBM) bioetanol Bersama campuran etanol 10 persen atau E10. Hal ini menandai kesiapan model underbone ayam jago ini Berusaha Mengatasi implementasi penyediaan E10 yang bakal dilakukan pemerintah Ke 2027.
“Mesin ini sudah siap Bersama etanol maksimal 10 persen,” ujar Hariadi, Asst to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Ke Bogor, Sabtu (8/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu dia memberi catatan bahwa kemampuan itu bisa didapat bila tak ada modifikasi, terutama Ke sektor pembakaran dan pembuangan.
“Mesinnya ya, tentunya Bersama semua penunjangnya standar, maksudnya businya standar, ECR (Electronic Catalytic Remover) standar, tidak ada perubahan,” kata Hariadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau statusnya generasi Mutakhir, Satria F150 Pro menggunakan basis mesin model lama 1-silinder berkapasitas 147 cc Bersama ukuran bore dan stroke 62 mm X 48,8 mm.
Rasio kompresi mesin ini 11,5 dan Memiliki sistem pendinginan cairan. Sedangkan busi yang dipakai jenis NGK MR8E-9.
Hariadi menjelaskan ada perubahan minor Ke mesin ini dibanding model lama, yaitu kini menggunakan three phase AC generator.
Satria F150 Pro dijual seharga Rp34,9 juta. SIS masih menjual Satria F150 yang memakai wajah lama seharga Rp31 juta.
(fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Suzuki Satria F150 Pro Diklaim Aman Teguk Etanol 10 Persen











