Jakarta, CNN Indonesia —
Perusahaan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik asal China, BYD, tak hanya menjual MPV tujuh penumpang M6 Di Indonesia. Kendaraan Pribadi itu juga Berencana dijual Di Bangsa seperti India, Tetapi menggunakan nama berbeda.
BYD India telah membuka keran pemesanan Sebagai MPV listrik terbaru yang dinamai eMax 7. eMax 7 Di dasarnya adalah model facelif e6.
e6 sendiri merupakan model pertama yang dijual BYD Di India Dari 2021.
Pemesanan eMax7 dapat dilakukan secara online atau Di dealer resmi BYD Di India dan peluncurannya dijadwalkan Di 8 Oktober. BYD Berencana Menyediakan penawaran khusus Sebagai 1.000 pemesanan pertama, jika dilakukan Sebelumnya 8 Oktober 2024.
Ini termasuk potongan hingga Rs 51 ribu atau senilai Rp9,2 juta serta diberikan port pengisi daya 7 kW dan 3 kW Di Di pengiriman.
Dibandingkan e6, eMax 7 Merasakan desain lampu Di dan lampu Di yang berbeda. Bumpernya juga Merasakan desain anyar Didalam lebih banyak elemen krom, seperti M6 yang dipasarkan Di Indonesia.
Dasbor sebagian besar tidak berubah, tetapi kini terdapat monitor layar sentuh mengambang 12,8 inci yang lebih besar Di model 10,1 inci Di e6.
Kendaraan Pribadi ini juga Merasakan desain setir terbaru, Tetapi tetap mempertahankan tombol analog Sebagai kluster instrumen, menurut laporan Autocar India.
Beda Di e6 yang hanya punya 5 tempat duduk, eMax 7 Memiliki tiga baris tempat duduk Didalam konfigurasi 6 dan 7 jok.
MPV ini juga Berencana Merasakan lebih banyak perlengkapan termasuk atap kaca panoramik dan rangkaian ADAS.
Mirip M6, eMax 7 Sebagai pasar India hanya Merasakan dua pilihan paket baterai yaitu unit 55,4 kWh Didalam jangkauan 420 km dan 71,8 kWh Didalam jangkauan 530 km.
Setelahnya diluncurkan, eMax 7 Berencana bersaing Didalam Toyota Innova Hycross dan Maruti Suzuki Invicto, yang merupakan MPV tujuh penumpang Di India.
Harga eMax 7 kemungkinan Ditengah Rs 30 lakh dan Rs 33 lakh atau senilai Rp540 juta hingga Rp600 jutaan.
(can/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Tak Cuma Di Indonesia, BYD Jual M6 Di India tapi Pakai Nama Berbeda