Jakarta –
Jumlah Tindak Kejahatan Terbaru COVID-19 Di banyak RS Jepang Meresahkan Untuk 10 pekan berturut-turut, hingga pemantauan Di 14 Juli. Pekan ini, total pasien naik menjadi 55.072 Tindak Kejahatan.
Varian KP.3 Bersama strain Omicron disebut menjadi pemicunya lantaran pemerintah mendeteksi jenis tersebut paling dominan Di musim semi ini.
Dibandingkan Bersama JN.1, KP.3 terdeteksi lebih menular dan mampu menghindari kekebalan yang diperoleh Melewati Penyakit Menyebar maupun Proteksi, menurut temuan analitis Skuat peneliti Di Universitas Tokyo.
“Jepang kemungkinan memasuki gelombang Penyakit Menyebar COVID-19 Ke-11,” kata Naoki Hasegawa, ketua Asosiasi Gangguan Menyebar Jepang dan profesor Di Universitas Keio.
“Penting Sebagai mencegah penularan dan penyebaran,” sebutnya, dikutip Bersama Kyodo News, Senin (22/7/2024).
Kelompok harus memakai masker Di tempat-tempat ramai dan menghindari Karya yang tidak penting ketika merasa tidak sehat, tambahnya.
Jumlah Tindak Kejahatan Terbaru Di Tokyo mulai Meresahkan pasca libur Golden Week Di bulan Mei.
Pemerintah metropolitan Tokyo mengatakan jumlah Tindak Kejahatan Terbaru Bisa Jadi Akansegera terus Meresahkan seiring Bersama peningkatan tahun lalu Di periode yang sama Bersama puncaknya Ditengah 28 Agustus dan 3 September.
Jumlah Tindak Kejahatan Terbaru Di Tokyo mulai Meresahkan pasca libur Golden Week Di bulan Mei.
Pemerintah metropolitan Tokyo mengatakan kemungkinan Bisa Jadi Akansegera terus Meresahkan seiring Bersama peningkatan tahun lalu Di periode yang sama Bersama puncaknya Ditengah 28 Agustus dan 3 September.
Apa Gejalanya?
Tetsuya Matsumoto, profesor utama Di Departemen Gangguan Menyebar Di Universitas Health and Welfare menyebut strain KP.3 lebih menular dibandingkan strain Sebelumnya, meski gejalanya tetap sama.
Rosa Norman, juru bicara Pusat Pengendalian dan Pra-Penanganan Penyakit (CDC), menggambarkan varian KP.3 sebagai sub-garis keturunan Bersama garis keturunan JN.1, yang berasal Bersama varian Omicron. I
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tanda KP.3, Varian Super Menular yang Picu Gelombang Terbaru COVID-19 Di Jepang