Jakarta –
Mengendarai sepeda roda satu bukan hal yang bisa dilakukan semua orang. Terlebih jika menaikinya melintasi 495 kilometer.
Melansir UPI, Kamis (18/7/2024), Unjuk Rasa ekstrim itu dilakukan Dari pria Irlandia, Eamonn Keaveney. Ia menyusuri perjalanan Bersama Irlandia selatan Ke Irlandia Utara sejauh 495 kilometer Bersama hanya sepeda roda satu.
Ia Mengayuh Sepeda Di waktu lima hari, lima jam, dan 23 menit. Unjuk Rasa itu membuatnya Menyaksikan gelar Guinness World Records. Mengatakan kepada Guinness World Records ia menyebut bahwa gelar itu sangat mengesankannya.
“Tampak seperti perpaduan sempurna Antara menakutkan dan konyol,” kata Keaveney.
Sebelumnya Unjuk Rasa ekstrim itu, Keaveney juga sempat Menyaksikan Pencapaian yang tak kalah gila. Ia melakukan perjalanan tanpa alas kaki terpanjang Ke dunia Di tahun 2016. Ia juga telah mendaki 10 gunung tanpa alas kaki Di waktu 10 hari.
Yang lebih gila adalah fakta bahwa ia belum pernah mengendarai sepeda roda satu Sebelumnya Itu. Hingga akhirnya ia berlatih Sebagai Menyaksikan Pencapaian tersebut. Di sehari, ia mengendarai sepeda Di 12 jam Di upaya membuat Pencapaian itu.
“Kadang-kadang sulit menjelang akhir hari Sebagai memaksakan diri saya naik Ke sepeda unicycle Sebagai beberapa mil terakhir,” katanya.
Dia mengatakan pergelangan kaki yang membengkak menjelang akhir perjalanan membuat setiap kayuhan pedal rasanya seperti penyiksaan.
“Di Anda bergerak, Anda mengayuh. Maka Itu pergelangan kaki saya membengkak Lantaran terlalu sering digunakan,” katanya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Terbaru Belajar Naik Sepeda, Pria Pecahkan Pencapaian Gowes 495 Kilometer