Tolak Ganti Durian Busuk Milik Pelanggan, Gerai Ini Dilaporkan Hingga Polisi!

Gerai durian dilaporkan Hingga polisi usai menolak pengembalian dana durian yang diduga busuk. Stafnya dituding bersikap provokatif sambil memegang Pisau!

Sebuah gerai durian Di kawasan Bedok North, Singapura, menjadi sorotan Setelahnya dua pelanggan melaporkan insiden terpisah Hingga polisi Di dua hari berturut-turut.

Perkara Pidana Hukum ini mencuat usai seorang pria mengaku tidak Memperoleh pengembalian dana sebesar Rp 65.000 Untuk durian yang menurutnya sudah rusak kualitasnya, lapor Mothership (29/12).

Di Itu, pelanggan lain Mengkritik sikap kasar Di penjaga gerai. Dilansir Shin Min Daily News, kejadian pertama terjadi Di 27 Desember 2024.

Seorang pria bermarga Xie membeli durian kampung seharga Rp 65.000 Di gerai yang berlokasi Di Blok 205 Bedok North Street 1.

Tetapi, Di durian tersebut langsung dibelah Untuk dimakan, Xie mengaku mendapati daging buah yang tampak kecokelatan Di Pada tepinya dan diduga sudah tidak layak konsumsi.

“Saya langsung membuka duriannya dan melihat dagingnya sudah berubah warna,” ujar Xie kepada Shin Min.

Ia pun meminta penggantian durian, tapi permintaannya ditolak Dari asisten gerai Di alasan durian tersebut sudah dibelah dan termasuk jenis durian tertentu yang memang Memiliki tampilan seperti itu.

Tolak Ganti Durian Busuk Milik Pelanggan, Gerai Ini Dilaporkan Hingga Polisi! Foto: Shin Min Daily News

Xie Setelahnya Itu meminta uangnya dikembalikan, tetapi asisten gerai justru menyerahkan Telepon Genggam dan memintanya menelepon polisi.

Xie juga mengklaim Di itu asisten gerai memegang Pisau dan bersikap provokatif, Agar ia memilih menepi dan benar-benar melaporkan kejadian tersebut Hingga polisi.

Di laporannya, Xie turut menyinggung soal penggunaan ruang publik Dari gerai yang dinilai menghalangi jalur pejalan kaki.

Menyambut Baik hal tersebut, pengelola gerai bermarga Cai mengatakan bahwa keluhan tersebut tidak berdasar.

“Ada berbagai jenis daging durian, seperti kuning, putih, hingga kemerahan. Durian yang dibeli pelanggan itu berdaging putih,” jelasnya.

Cai juga menegaskan bahwa pihaknya tidak keberatan mengganti durian jika memang terbukti busuk.

Keesokan harinya, 28 Desember, insiden lain kembali terjadi. Seorang perempuan bernama May melaporkan asisten gerai Hingga polisi Setelahnya merasa dimaki Di meminta duriannya dibungkus plastik.

“Saya hanya membeli durian, tapi diperlakukan seolah dihina,” keluh May. Ia mengaku dimarahi tanpa alasan jelas.

Cai kembali membantah tudingan tersebut dan menyebut kejadian itu sebagai kesalahpahaman. “Kalau ada bukti, silakan tunjukkan. Kalau tidak, ini hanya sepihak,” tegasnya.

(raf/adr)