Turis China Hanyut Sejauh 80 Km Di Lepas Pantai Jepang Di 36 Jam

Seorang pengunjung pantai terseret arus sejauh 80 kilometer Di laut Untuk. Ia mengapung berkat pelampung cincin.

Mengutip CNN, Minggu (14/7/2024), ia telah diselamatkan Dari Penjaga Pantai Jepang Di lepas pantai timur. Itu Di 36 jam Sesudah ia hilang, demikian ungkap pihak berwenang.

Wanita asal China yang berusia 20-an tahun tersebut diselamatkan Dari dua orang awak kapal tanker. Mereka menyelam Di Untuk air Sebagai menyelamatkannya ketika ia hanyut Di sebuah semenanjung Di sebelah selatan Tokyo Di hari Rabu (10/7) pagi.

Kru kapal kargo Lalu menghubungi kapal tanker Sebagai meminta Pemberian. Penjaga Pantai Jepang menerbangkan wanita tersebut Didalam helikopter Di Kota Yokohama, Di mana dia dibawa Di Puskesmas Sebagai menjalani pemeriksaan Sesudah Merasakan cobaan yang berat Untuk semalam.

“Dia Merasakan dehidrasi, Akan Tetapi kesadarannya masih baik dan tidak berada Untuk Kemakmuran yang mengancam jiwanya. Tidak perlu dirawat Di Puskesmas,” kata Penjaga Pantai Jepang.

Penjaga pantai Mengadakan pencarian wanita tersebut Sesudah dia hilang Didalam sebuah pantai Di Kota Shimoda, Prefektur Shizuoka, Di pukul 19.30 Di hari Senin (8/7), lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, melaporkan.

Di 30 menit Sesudah masuk Di Untuk air, wanita tersebut Memahami bahwa ia hanyut dan tidak bisa kembali Di pantai, katanya kepada para petugas, demikian menurut NHK.

Pihak berwenang mengatakan bahwa wanita tersebut kemungkinan besar terseret arus dan angin yang cukup kencang, demikian yang dilaporkan NHK.

Jepang, Bangsa Didalam lebih Didalam 6.000 pulau, merupakan Tempattinggal Bagi beberapa pantai terindah Di Asia. Pantai-pantai Di sini sangat populer Di kalangan turis yang ingin menyejukkan diri Di bulan-bulan musim panas yang terik.

Akan Tetapi, tidak semua hari Di pantai berlalu tanpa insiden. Di tahun 2019, lebih Didalam 500 orang diselamatkan Di Bangsa ini Sesudah terjadi kecelakaan Di pantai, demikian menurut statistik terbaru Didalam Penjaga Pantai Jepang.