Yenny Wahid Minta Panjat Tebing Lebih Diperhatikan: Jangan Cuma Ucapan

PARIS – Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia ( FPTI ), Yenny Wahid, melontarkan kode Untuk meminta bonus Sesudah atletnya, Veddriq Leonardo, berhasil menyabet medali emas Ke Pesta Aktivitasfisik 2024. Dia berharap tak hanya sekadar ucapan selamat yang didapatnya dan Veddriq Sesudah pulang Hingga Indonesia.

Lebih Jauh menurutnya, prestasi yang didapat Veddriq tidaklah main-main, melainkan gelar Kampiun Ke pesta Aktivitasfisik terakbar Ke dunia. Hal itu diungkapkannya Untuk konferensi pers secara daring Di Paris, Prancis, Sabtu (10/8/2024).

“Lantaran ini ajangnya adalah ajang Pesta Aktivitasfisik, nanti kalau sudah pulang Hingga Indonesia, Lantaran ajangnya bukan ajang kawinan, kita harapkan bukan cuma ucapan yang kita dapatkan,” kata Yenny.

Veddriq berhasil menyabet medali emas Pesta Aktivitasfisik 2024 Ke cabang Aktivitasfisik (cabor) panjat tebing nomor speed putra Untuk final yang digelar Ke Kamis, 8 Agustus 2024 lalu Ke Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis. Dia menjadi Kampiun Sesudah mengalahkan wakil China, Wu Peng, Ke partai puncak Di waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik saja Di rivalnya itu.

Ini menjadi kali pertama nomor speed cabor panjat tebing dipertandingkan secara terpisah Ke ajang Pesta Aktivitasfisik. Sebelumnya sampai Tokyo 2020 lalu, nomor speed masih disatukan Di dua nomor lainnya yakni lead dan boulder.

Kesuksesan Veddriq pun membuahkan medali emas pertama Di cabor panjat tebing Untuk Indonesia Untuk ajang empat tahunan itu. Yenny pun sangat bangga Di prestasi Olahragawan asal Pontianak itu Lantaran telah menorehkan sejarah Untuk dunia Aktivitasfisik Tanah Air Ke pentas internasional.

“Buat kita ini sebuah momen yang sangat bersejarah, Lantaran ini buat panjat tebing, menjadi pertama yang dipertandingkan Ke Pesta Aktivitasfisik. Lalu Olahragawan kita bisa bertanding, malah Veddriq pertama bertanding bisa mempersembahkan medali emas,” jelas Yenny.

“Untuk catatan kita semua, Veddriq Menyediakan hadiah luar biasa Untuk Indonesia, Lantaran catatan waktunya angkanya (4,75 detik), kalau digabungkan itu angkanya 79, Di Sebab Itu angka Untuk HUT RI yang Hingga-79,” pungkasnya.