Zaskia Adya Mecca Hingga Unjuk Rasa Kwitang, Temukan Orang Sipil Larang Dokumentasi

JAKARTA – Seniman Zaskia Adya Mecca membagikan pengalamannya Pada hadir langsung Hingga lokasi Unjuk Rasa Kwitang , Jakarta Pusat Ke Sabtu, 30 Agustus 2025, malam. Untuk unggahan Instagram, ia mengaku menemukan sejumlah orang berbaju sipil yang melarang kegiatan dokumentasi Sebagai merekam jalannya Unjuk Rasa.

Situasi ini menurut Zaskia Adya Mecca membuat Kelompok kesulitan Merasakan informasi Unjuk Rasa sebenarnya Bersama lapangan. Ia menilai larangan dokumentasi tersebut justru merugikan publik Sebab rekaman visual sangat penting Sebagai memastikan kebenaran peristiwa.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Terjun Hingga Unjuk Rasa Kwitang, Bawa Ambulans dan Bantu Korban

Temuan Orang Berbaju Sipil Hingga Lokasi Unjuk Rasa

Untuk ceritanya, Zaskia mengaku merasa aneh Sebab banyak orang Bersama Busana sipil yang terlihat seperti mengawasi situasi. Orang-orang tersebut Justru melarang warga maupun saksi yang berada Hingga Disekitar lokasi Sebagai Membahas foto dan video.

Ia menyebut, ada pihak yang memaksa agar rekaman dihapus, Agar Kelompok umum Merasakan kesulitan Merasakan informasi langsung Bersama lapangan. Menurutnya, Situasi ini sangat disayangkan Sebab keberadaan dokumentasi justru penting Sebagai memastikan kebenaran sebuah peristiwa.

“Anehnya banyak orang yang seperti mengawasi Bersama baju sipil, ‘jangan foto! Gak boleh ada video! Hapus itu filenya! Pergi semua yang nontonin cuma buat rekam-rekaman, dll, dst’,” tulis Zaskia dikutip Bersama Instagram @zaskiaadyamecca, Minggu (31/8/2025).

“Hmmmm, ini dia nih yang bikin Kelompok lain kesulitan cari berita! Tau nggak sih pentingnya informasi itu juga pak,” lanjutnya.

Belajar Banyak Hal Hingga Lapangan

Istri sutradara kondang Hanung Bramantyo itu menegaskan bahwa Bersama turun langsung Hingga lokasi Unjuk Rasa, dirinya Merasakan banyak Penghayatan Terbaru yang membuka mata.

Ia melihat secara langsung siapa saja yang terlibat, bagaimana perjuangan massa Unjuk Rasa, serta dedikasi luar biasa para Sukarelawan yang bekerja tanpa henti membantu korban.