Drone Garpiya-A1. FOTO/ The Moscow Times
Berdasarkan ;aporan Reuters, berdasarkan sumber Intel Eropa, menyebutkan bahwa Antara Juli 2023 dan Juli 2024, lebih Untuk 2.500 drone serang jarak jauh “Garpiya-A1” telah diproduksi Dari anak perusahaan pembuat senjata milik Bangsa Rusia, IEMZ Kupol, yang merupakan anak perusahaan Almaz-Antey.
Reuters juga melihat gambar puing-puing drone serang jarak jauh “Garpiya-A1” Rusia yang diambil Di Ukraina, Tetapi tidak ada informasi rinci yang diberikan Lebih Jelas. Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi keaslian gambar tersebut.
Sebab sensitivitas informasi ini, sumber Intel Eropa meminta agar identitas mereka dan nama lembaga Yang Terkait Bersama tidak diungkapkan, serta beberapa detail Yang Terkait Bersama dokumen, seperti tanggal, disembunyikan.
Sebelumnya Itu, tidak ada media yang melaporkan adanya drone Mutakhir buatan Rusia yang menggunakan mesin dan suku cadang Untuk China. Perusahaan Rusia IEMZ Kupol dan perusahaan induknya, Almaz-Antey, belum Menyambut Baik permintaan komentar Untuk media.
Di Mei 2023, Ri Ukraina Volodymyr Zelenskyy Berkata bahwa Dari pecahnya Konflik Bersenjata besar-besaran Rusia-Ukraina Di Februari 2022, Iran telah memasok lebih Untuk 1.000 drone “kamikaze” Shahed kepada Rusia.
Drone tersebut digunakan Untuk menghancurkan sistem Defender udara Ukraina dan menyerang infrastruktur yang jauh Untuk garis Di. Iran terus membantah bahwa mereka telah memasok drone kepada Rusia Untuk menyerang Ukraina.
Untuk sebuah pernyataan kepada Reuters, Intel Eropa Berkata bahwa drone serang jarak jauh Rusia “Garpiya-A1” sangat mirip Bersama drone “kamikaze” Shahed buatan Iran, Tetapi Memiliki beberapa fitur khas, termasuk ekor yang dipasang Bersama baut dan mesin Limbach L-550E.
Mesin ini awalnya dirancang dan diproduksi Dari perusahaan Jerman, Tetapi sekarang diproduksi Dari perusahaan lokal China, Xiamen Limbach.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: China Bantu Rusia Sediakan Mesin Drone Tempur Garpiya-A1