Aktivitasfisik Pada Perut Kosong Di Bulan Puasa, Benarkah Lebih Efektif Pangkas BB?

Jakarta –

Fasted cardio atau Latihan Pada perut kosong diyakini banyak orang lebih efektif Di membakar lemak, Supaya bisa membuat berat badan ikut turun. Hal ini membuat banyak orang mencoba melakukannya Di bulan puasa.

Tapi apakah benar Latihan Pada perut kosong dapat benar-benar membakar lemak secara efektif?

Menjawab hal ini, spesialis Aktivitasfisik dr Andhika Raspati, SpKO mengatakan masih banyak orang yang salah mengerti tentang fasted cardio atau Aktivitasfisik Didalam keadaan perut kosong.

“Karena Itu fasted cardio itu dia memang lebih membakar lemak, tapi belum tentu efektif Memangkas lemak. Membakar lemak dan Memangkas lemak itu beda loh ya,” kata dr Dhika Pada dihubungi detikcom, Minggu (23/2/2025).

“Karena Itu Memangkas lemak itu bicaranya bukan apa yang dibakar, tapi bagaimana Kesejaganan kalori,” sambungnya.

Proses membakar lemak ini, lanjut dr Dhika, Memperoleh dua sumber energi, yakni Didalam proses pembakaran lemak itu sendiri atau pembakaran gula Di tubuh.

“Kalau kita bicara Laga Persahabatan yang sifatnya santai, apalagi Di Situasi berpuasa, maka dia cenderung menggunakan bahan bakar lemak. Kalau kalori Bisa Jadi sedikit yang dibakar,” katanya.

“Misalnya dia jogging Pada puasa, itu sumber energinya 80 persen Bisa Jadi itu Didalam lemak. Tapi tidak cukup banyak lemak yang dipakai Untuk membuat lemak Di tubuhnya berkurang,” sambungnya.

Jika seseorang ingin memangkas berat badan Didalam Memangkas lemak Di tubuh, dr Dhika mengatakan yang perlu diperhatikan adalah harus membakar kalori lebih banyak.

“Dan Untuk membakar kalori lebih banyak, kita butuh Laga Persahabatan Didalam intensitas tinggi, lebih intens. Aktivitasfisik intens biasanya nggak bakar lemak, dia bakar gula,” kata dr Dhika.

“Tapi Setelahnya dia selesai Aktivitasfisik, ada yang namanya afterburn, proses pembakaran lemak yang terjadi Pada dia beristirahat. Karena Itu kalau bicara Memangkas lemak, nggak melulu kita bicara Aktivitasfisik yang sifatnya membakar lemak, ini suatu kekeliruan,” tutupnya.

(dpy/kna)