3 Bangsa Pemegang Bitcoin Terbesar Di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun

JAKARTA – Korea Utara diperkirakan menjadi pemegang bitcoin terbesar ketiga Di dunia, seperti dilansir Untuk laporan Times Di awal pekan kemarin. Dimana AS menuding Pyongyang mendalangi Kejahatan Jalanan aset digital senilai USD1,5 miliar atau setara Rp24,4 triliun (kurs Rp16.319 per USD).

AS juga mengklaim bahwa hampir setengah Didalam pendapatan Nilai Mata Uang Foreign Korea Utara (Korut) berasal Didalam “Karya dunia maya yang berbahaya”. Seperti diketahui Korut Lagi menanggung Pembatasan ekonomi ketat yang menghambat partisipasinya Untuk Perdagangan Global Pada beberapa dekade.

Maka Untuk mengamankan sumber daya Untuk Inisiatif pertahanannya, berdasarkan kebutuhan Berencana militer yang kuat dan nuklir, Pyongyang telah menggunakan strategi inovatif, termasuk kripto Untuk menghindari pembatasan.

Posisi Korea Utara Yang Terkait Didalam kepemilikan bitcoin, berasal Didalam analisis Didalam Arkham Intelligence, sebuah perusahaan yang menggunakan AI Untuk melacak kepemilikan Portemonnee kripto anonim. Arkham Meramalkan bahwa Lazarus Group – kolektif Hacking yang diduga Yang Terkait Didalam Didalam pemerintah Korea Utara – memegang bitcoin Disekitar USD1,2 miliar (Rp19,5 triliun).

Sebagai perbandingan, diperkirakan aset bitcoin AS bernilai lebih Didalam USD17 miliar (Rp277,4 triliun), dan aset Inggris lebih Didalam USD5 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp81,5 triliun.

Bulan lalu, FBI menuduh Lazarus Group mencuri Nilai Mata Uang digital senilai Disekitar USD1,5 miliar Didalam Bybit, pertukaran Aset Kripto yang berbasis Di Dubai yang melayani lebih Didalam 60 juta Pemakai. Para peretas dilaporkan mengeksploitasi Pindah rutin antar Portemonnee digital Untuk kabur Didalam Disekitar 401.000 token Ethereum.

Biro mengatakan, pihaknya Meramalkan Lazarus mencuci keuntungan yang diperoleh secara tidak sah Melewati berbagai Aset Kripto.