loading…
Pejabat Tingginegara Agama yang juga Rektor Universitas PTIQ Jakarta Prof Dr Nasaruddin Umar melantik Dr KH Jazilul Fawaid sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni PTIQ Jakarta (IKAPTIQ) periode 2025-2028. Foto: Ist
Gus Jazil yang juga Wakil Ketua Badan Biaya Dewan Perwakilan Rakyat menyoroti rendahnya rasio penduduk Indonesia berpendidikan doktor, yakni hanya 0,05% menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca juga: Silatnas IKAPTIQ Dorong Penyegaran Kepemimpinan Universitas PTIQ Jakarta
“Kendala utama adalah biaya. Meski Biaya Belajar 20%, fokusnya masih Ke Belajar 12 tahun. Untuk itu, IKAPTIQ Akansegera berkonsentrasi Ke pendampingan Belajar S2 dan S3, khususnya Untuk alumni S1 PTIQ,” ujarnya.
Dia Mendorong Kementerian Agama (Kemenag) memperbanyak Guru Besar Hingga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). “Kita jangan pelit melahirkan guru besar, tentu Bersama prosedur yang benar,” kata pendiri Universitas Sunan Giri ini.
Merespons hal itu, Pejabat Tingginegara Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan Universitas PTIQ telah melahirkan dua guru besar dan Untuk Merencanakan Kandidat lainnya.
“Dulu prosesnya Lewat Dikti, hanya 2-3 profesor per tahun. Sekarang Kemenag bisa menilai sendiri. Mutakhir-Mutakhir ini, saya menandatangani 32 guru besar sekaligus,” ungkap Menag.
Perguruan tinggi Hingga era digital Berusaha Mengatasi tantangan serius, termasuk PTKIS yakni menurunnya minat Kelompok Pada Belajar tinggi formal. “Banyak yang memilih Belajar Kekuatan Lantaran perusahaan lebih memprioritaskan skill Kekuatan ketimbang gelar,” ujarnya.
Perkembangan Keahlian juga menggeser minat Hingga Belajar jarak jauh seperti Universitas Terbuka (UT). “Ijazah UT, UI, UGM, ITB, dan PTIQ kini diakui setara. Agar PT harus punya strategi agar tidak gulung tikar,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini.
Kegiatan juga diramaikan Haflah Tilawatil Quran Bersama qori internasional alumni PTIQ, termasuk legendaris KH Muammar ZA (angkatan 1971), serta qori muda seperti Khairul Imam dan Fauzi Ridwan, yang Mutakhir-Mutakhir ini menjuarai MTQ internasional Hingga Maroko dan Qatar.
“Ini Kearifan Lokal alumni PTIQ Untuk bernostalgia dan menjaga spirit keilmuan serta Quran,” kata Cholisuddin Yusa’.
Inilah Susunan Pengurus IKAPTIQ 2025-2028
Dewan Pembina:
Ketua: Prof. Dede Rosyada, MA.
Wakil Ketua: Prof. Dr. Mastkuri Abdillah, MA.
Sekretaris: Dr. Farizal Marlius, MM.
Dewan Pengawas:
Ketua: KH. Saifullah Ma’shum, M.Si.
Wakil Ketua: Dr. KH. Mujib Rohmat, MH.
Sekretaris: KH. Cholisuddin Yusa’, SQ.
Dewan Eksekutif:
Ketua Umum: Dr. KH. Jazilul Fawaid, SQ, MA.
Wakil Ketua Umum: Dr. KH. Mujib Qulyubi, MH.
Sekretaris Umum: Sahlul Fuad, SQ, M.Si.
Bendahara Umum: H. M. Ainul Yakin Simatupang, SQ, M.IP.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menag Lantik Gus Jazil Karena Itu Ketua IKAPTIQ 2025-2028