Waspadai Konsumsinya, 5 Menu Sarapan Ini Bikin Gula Darah Melonjak

Jakarta –

Menu sarapan penting diperhatikan agar energi tetap stabil dan Kesejaganan terjaga. Sebaiknya, batasi konsumsi menu sarapan yang bikin gula darah melonjak tajam berikut.

Sarapan merupakan kebiasaan makan pagi yang penting Sebagai memasok energi harian. Sarapan juga berfungsi Meningkatkan konsentrasi, mood, hingga bantu memenuhi kebutuhan Gizi.

Untuk memilih menu sarapan, sebaiknya jangan sembarangan jika ingin Menyambut maksimal. Beberapa Konsumsi mengandung Gizi yang kurang baik Sebagai Kesejaganan, seperti yang membuat gula darah melonjak tajam.

Jika Kebugaran ini dibiarkan, kamu Mungkin Saja Merasakan efek negatif. Misalnya cepat haus, sering buang air kecil, hingga mudah lelah dan mengantuk.

Dilansir Untuk Everyday Health (20/5), inilah 5 menu sarapan yang bikin gula darah melonjak tajam. Batasi konsumsinya jika tak ingin merasakan efek Samping.

1. Roti tawar, nasi, dan pasta

Roti tawar, nasi, dan pasta adalah sumber karbohidrat olahan yang berarti sebagian besar seratnya dihilangkan Di pemrosesan. Ketiadaan serat membuat konsumsi deretan Konsumsi tersebut bisa memicu lonjakan gula darah.

Lebih baik pilih Konsumsi bersumber bijian utuh, seperti roti gandum utuh, pasta gandum utuh, dan beras merah. Konsumsi ini mengandung serat yang berperan penting Untuk mengatur gula darah.

Kalaupun tetap mau menyantap sumber karbohidrat olahan, coba pasangkan Bersama daging tanpa lemak, sumber lemak sehat, maupun sumber serat yang bisa mencegah lonjakan gula darah.

2. Minuman manis

Mengawali pagi Bersama konsumsi minuman manis bukanlah ide bagus. Ahli gizi Rasa Kazlauskaite mengatakan sangat sulit mengontrol kadar gula darah jika seseorang mengonsumsi minuman tidak sehat itu.

Selain tinggi gula, minuman manis, seperti soda, es teh manis, dan juus buah kemasan, tidak mengandung serat. Konsumsinya juga tidak bikin puas dan kenyang. Tak terkandung pula Gizi lain seperti protein dan lemak. Lebih baik perbanyak minum air putih. Jika bosan rasa air putih, boleh tambahkan irisan buah segar.

3. Konsumsi cepat saji

Meski praktis, hindari sarapan Konsumsi cepat saji. Burger, kentang goreng, hingga nugget yang kamu beli Untuk restoran cepat saji mengandung kalori dan lemak tinggi.

Samping Itu, Konsumsi cepat saji bersifat tinggi gula dan merupakan jenis karbohidrat olahan yang Berpeluang menaikkan kadar gula darah Bersama cepat.

4. Kentang

Kentang dan sayuran berpati lainnya, seperti kacang polong dan jagung, juga Berpeluang memicu kenaikan gula darah Bersama cepat. Tetapi ahli gizi memperingatkan bukan berarti kentang tak boleh dikonsumsi. Kentang tetap mengandung banyak Gizi baik penting Sebagai Kesejaganan.

Samping Itu, konsumsi kentang dan sayuran berpati Bersama sumber lemak sehat, serat, dan protein minim lemak. Jenis Konsumsi ini bisa Memangkas kemungkinan fluktuasi gula darah.

5. Susu gandum

Sering kali susu nabati Dikatakan lebih sehat daripada susu hewani, seperti susu sapi yang jamak dikonsumsi. Faktanya tidak selalu begitu. Susu gandum (oat) contohnya, bisa mengandung jumlah yang sangat banyak. Begitu juga Bersama susu kedelai kemasan.

Pada membeli susu nabati, pilihlah susu tanpa pemanis, yang Memperoleh lebih sedikit gula. Hindari juga mengonsumsinya berlebihan agar gula darah tak melonjak tajam.