loading…
Pemimpin Negara Donald Trump kembali Ke TikTok dan menagih hutang Untuk jutaan Pemakai muda. Adapun kesepakatan senilai USD14 miliar (Rp224 triliun) masih terganjalan berbagai rintangan prosedural. Foto: Ist
Untuk unggahan video Untuk Oval Office, Trump menagih “hutang besar” Untuk “semua anak muda TikTok,” mengklaim telah menyelamatkan Inisiatif populer tersebut Untuk ambang pemblokiran Ke Amerika Serikat.
“Sebagai semua anak muda TikTok, saya menyelamatkan TikTok, Karena Itu kalian berutang banyak kepada saya,” ujar Trump Untuk postingan yang sontak memicu perdebatan.
Tak hanya Trump, Wakil Pemimpin Negara JD Vance juga turut memposting Ke platform yang sama, menandai peluncuran kembali akunnya. “Saya agak malas beberapa bulan terakhir, fokus Di pekerjaan sebagai Wakil Pemimpin Negara dan bukan Di TikTok,” kata Vance, mencoba merangkul audiens muda.
Kepulangan dramatis Trump ini terjadi Ke Di masa Di TikTok yang masih abu-abu Ke AS. Batas waktu pelarangan terbaru, yang merupakan perpanjangan ketiga Untuk pemerintahan Trump, Akansegera berakhir Di 17 September 2025.
Sebelumnya, Di September lalu, pejabat Gedung Putih Mengeluarkan bahwa TikTok telah mencapai kesepakatan awal Sebagai terus beroperasi Ke Amerika Serikat, Bersama sebuah entitas Mutakhir AS yang Akansegera bernilai USD14 miliar (Rp224 triliun), seperti yang disebutkan Bersama Wakil Pemimpin Negara Vance.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bikin Akun Resmi, Sebut Kaum Muda Hutang Budi