Jakarta, CNN Indonesia —
Xiaomi, produsen Telepon Genggam yang sudah merambah Produsen Kendaraan, dirayu Pembantu Kepala Negara Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita agar menambah Penanaman Modal Di Negeri Di Indonesia Untuk Kendaraan Pribadi Elektrik.
Rayuan itu disampaikan Agus Pada melakukan pertemuan bilateral Di Associate Government Affairs Director Xiaomi Communications Co., Ltd., Jon Dove Di Shanghai, China, Jumat (10/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus, seperti dijelaskan Di keterangan resmi Kementerian Perindustrian, Di Senin (13/10), mengapresiasi Penanaman Modal Di Negeri Xiaomi yang sudah dipakai membangun ekosistem industri Telepon Genggam dan Tv Di Di negeri.
Dia juga mendukung Ide Xiaomi memproduksi tablet Di Tanah Air, khususnya Untuk model yang sudah dijual Di Indonesia. Agus bilang Merangsang Xiaomi menyampaikan Ide Usaha Untuk lima tahun Hingga Di yang bakal merealisasikan Penanaman Modal Di Negeri Mutakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sektor elektronik, Agus juga menyinggung Potensi Penanaman Modal Di Negeri Xiaomi buat Kendaraan Listrik.
“Kami mengetahui bahwa Xiaomi telah Mengadakan produk Kendaraan Listrik berperforma tinggi, yaitu Xiaomi SU7. Kami Merangsang agar Xiaomi dapat menjajaki Penanaman Modal Di Negeri Di sektor kendaraan ramah lingkungan Di Indonesia. Ini Berencana memperkaya pilihan kendaraan Untuk konsumen Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau nasional,” ujar Menperin.
Di Juli lalu, CEO Xiaomi Lei Jun, mengatakan Mengkaji menjual Kendaraan Pribadi Elektrik Hingga luar negeri mulai 2027. Mereka dikatakan ingin fokus Di pasar domestik yang kini Di Merasakan lonjakan permintaan Di SU7 dan YU7.
Pada ini antrean Untuk YU7 yang meluncur Di Juni lalu sudah mencapai 12 bulan. Hal serupa juga berlaku buat SU7.
(fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Xiaomi Dirayu Tambah Penanaman Modal Di Negeri Kendaraan Pribadi Elektrik Di Indonesia