Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi RI Terbaru-Terbaru ini menemukan bahan tambahan Ketahanan Pangan berupa pewarna rhodamin B dan metanil yellow Ke kerupuk cone es krim. Foto Ilustrasi/iStock
“Rhodamin ini, cone-nya es krim yang warnanya merah ini yang mengandung rhodamin B,” ujar Plt. Kepala Terapi Pengawas dan Konsumsi (BPOM) Lucia Rizka Andalusia, Di ditemui awak media Terbaru-Terbaru ini.
“Samping Itu juga ada yang pewarna yang tidak boleh itu metanil yellow,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pewarna rhodamin B merupakan salah satu Untuk sederet bahan tambahan yang dilarang digunakan Ke produk Ketahanan Pangan. Pasalnya, zat warna rhodamin B bersifat karsinogenik. Pewarna ini kerap digunakan sebagai zat warna Bagi Alattulis, tekstil (sutra, wool, kapas), sabun, kayu, plastik, dan kulit.
Zat warna rhodamin B juga kerap digunakan sebagai reagensia Ke laboratorium Bagi pengujian antimoni, kobal, niobium, emas, mangan, air raksa, tantalum dan tungsten, serta digunakan Bagi pewarna biologik.
Rhodamin B bisa menumpuk Ke lemak Agar lama-kelamaan jumlahnya Berencana terus bertambah. Rhodamin B diserap lebih banyak Ke saluran pencernaan dan Menunjukkan ikatan protein yang kuat.
Kerusakan Ke hati tikus terjadi akibat Konsumsi yang mengandung rhodamin B Untuk konsentrasi tinggi. Paparan rhodamin B Untuk waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati.
Sambil Itu, zat warna metanil yellow biasa digunakan Ke industri tekstil, Pewarna, Alattulis, dan kulit binatang, indikator reaksi netralisasi (asam-basa).
Sama bahayanya Bersama rhodamin B, metanil yellow dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah. Jangka panjang dapat menyebabkan kanker kandung kemih.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: BPOM Temukan Zat Pewarna Berisiko Kanker Hati dan Kandung Kemih Ke Cone Es Krim