Selain bertujuan melakukan standardisasi operasi pelabuhan, gerbang otomatis juga Sebagai mewujudkan pelabuhan Pelindo yang bersih Didalam pungutan liar (pungli). Foto/Dok
“Didalam otomatisasi gerbang, pembayaran yang Sebelumnya dilakukan secara tunai berubah menjadi non tunai (cashless),” ungkap Direktur Pengelola PT Pelindo (Persero), Putut Sri Muljanto Hingga Jakarta.
Ke tahun 2023, Pelindo telah mengimplementasikan gerbang otomatis Hingga 13 pelabuhan Hingga Indonesia, menyusul 5 pelabuhan yang sudah menerapkan sistem cashless Sebelumnya, yaitu Banten, Tanjung Pandan, Sunda Kelapa, Banjarmasin dan Gresik, serta 12 Pelabuhan yang sebagian besar berada Hingga Daerah Indonesia Timur.
Pelabuhan yang mengoperasikan gerbang otomatis Ke 2023 Hingga antaranya Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) Hingga Regional 1; Pangkal Balam (Bangka-Belitung), Jambi, Panjang (Lampung), dan Pontianak (Kalimantan Barat) Hingga Regional 2. Hingga Di Itu ada pelabuhan Celukan Bawang dan Benoa Hingga Bali, Lembar Hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kupang Hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) Hingga Regional 3.
Lebih Jelas diterangkan Yang Terkait Didalam Didalam perluasan pengoperasian gerbang otomatis. Mulai Juli 2024 hingga akhir tahun, katanya, Pelindo Berencana mengoperasikan gerbang otomatis Hingga empat pelabuhan Hingga Regional 1, tiga pelabuhan Hingga Regional 2, empat belas pelabuhan Hingga Regional 3 dan delapan pelabuhan Hingga Regional 4.
Dari Sebab Itu sampai akhir 2024 ditargetkan 59 pelabuhan mengoperasikan gerbang otomatis. Empat pelabuhan yang Berencana mengoperasikan gerbang otomatis Hingga Regional 1 yaitu Gunung Sitoli, Sibolga, Tanjung Balai Asahan, dan Lhokseumawe.
Tiga Pelabuhan Hingga Regional 2 yaitu Cirebon, Bengkulu, dan Palembang. Lalu 14 Pelabuhan berada Hingga Daerah Regional 3 mulai Didalam Pelabuhan Tanjung Intan Hingga Cilacap, Jawa Di, Tanjung Tembaga Hingga Probolinggo, Jawa Timur, Waingapu (Sumba), Maumere (Flores) Hingga NTT, Bima, Ende-Ippi, Kalabahi, Labuan Bajo, Kotabaru, Batulicin, Sampit, Kalianget, Tegal, dan Tanjung Wangi.
Hingga akhir tahun, gerbang otomatis juga Berencana dioperasikan Hingga delapan pelabuhan Hingga Regional 4, yakni Manokwari, Jayapura, Biak, Fakfak, dan Merauke Hingga Papua, Tolitoli dan Pantoloan Hingga Sulawesi Di, serta Gorontalo.
Menurut Putut, pengoperasian gerbang otomatis dilakukan bertahap Didalam Merencanakan trafik kendaraan Hingga pelabuhan yang Berencana diterapkan sistem autogate. “Kita juga melihat hasil evaluasi atas penerapan autogate Hingga pelabuhan-pelabuhan terdahulu yang dapat dijadikan best practices,” kata Putut.
Selain bertujuan melakukan standardisasi operasi pelabuhan, kata Putut, gerbang otomatis juga Sebagai mewujudkan pelabuhan yang bersih Didalam pungutan liar (pungli) .
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pelindo Perluas Penerapan Auto Gate Hingga 29 Pelabuhan Ke 2024