Paris –
Sebuah pedang legendaris Ke Prancis tertancap Ke batu Pada ribuan tahun. Pedang itu tiba-tiba saja hilang.
Dilansir Di New York Post Di Jumat (5/7/2024), pedang yang hilang itu Durandal. Pedang tersebut merupakan sebuah pedang legendaris yang disebut sebagai excalibur King Arthur versi Prancis.
Menurut cerita rakyat setempat, Durandal telah tertancap Ke sebuah tebing batu Ke Rocamadour, sebuah tempat wisata ikonik Pada 1.300 tahun. Tebing itu Memiliki tinggi 30 meter Di pengikat rantai besi.
Pedang Durandal diduga hilang Sebab dicuri. Para pejabat Ke Rocamadour telah memulai penyelidikan atas hilangnya pedang itu.
Pada berabad-abad, Durandal diyakini sebagai pedang milik Roland, seorang kesatria semi legendaris yang gagah berani bertempur Sebagai Charlemagne Di abad kedelapan.
Durandal dipercaya sebagai pedang paling tajam dunia yang tidak dapat dihancurkan. Pedang itu dapat memotong batu Di satu tebasan, menurut legenda.
Menurut legenda, Charlemagne Merasakan Durandal Di seorang malaikat Sebelumnya ia memberikannya kepada prajurit terbaiknya.
Roland, Sebelumnya kematiannya yang gagah berani Untuk Arena Roncevaux Pass, mencoba mematahkan pedang tersebut Ke bebatuan Sebagai mencegah musuh-musuhnya mengambilnya – tetapi Justru ia tidak dapat menghancurkan pedang tersebut.
Menurut legenda, sang ksatria melemparkan pedang tersebut Ke udara, yang Setelahnya Itu melayang ratusan mil Sebelumnya mendarat Ke tebing Ke Rocamadour.
Standar magis pedang itu dijelaskan Untuk puisi epik abad Ke-11 “The Song of Roland.” Puisi yang ditulis Untuk bahasa Prancis kuno tersebut merupakan karya sastra Prancis utama tertua yang masih ada, Di satu-satunya salinan yang masih ada disimpan Ke Perpustakaan Bodleian Ke Oxford, menurut Telegraph.
Hilangnya pedang tersebut telah menghancurkan penduduk setempat.
“Kami Akansegera merindukan Durandal. Durandal telah menjadi Dibagian Di Rocamadour Pada berabad-abad, dan tidak ada pemandu yang tidak menunjukkannya Pada ia berkunjung,” kata Wali Kota Dominique Lenfant kepada La Dépêche, sebuah surat kabar Prancis.
“Rocamadour merasa sebagian Di dirinya telah dirampas, tetapi Walaupun itu adalah legenda, takdir desa kami dan pedang ini saling Yang Terkait Di,” dia menambahkan.
Polisi Untuk Melakukanlangkah-Langkah mencari tahu bagaimana seseorang bisa Naik tebing setinggi 100 kaki Sebagai merampas pedang itu.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tertancap Ke Batu Pada 1.300 Tahun, Pedang Legendaris Mendadak Hilang