Jakarta –
Turis perempuan asal Australia Merasakan Bali belly. Dia dipulangkan Hingga Melbourne dan dibuat koma Untuk Perlindungan.
Diberitakan Daily Mail, Rabu (10/7/2024) turis asal Australia itu bernama Julia Baressi. Dia berusia 19 tahun.
Julia gagal menikmati keindahan Bali seutuhnya Sebab Merasakan Bali belly. Dia kejang-kejang dan diterbangkan Hingga Australia Untuk Memperoleh Penanganan Lebih Jelas.
Ibu Julia, Jen, mengatakan Julia memang Memiliki masalah Kesejaganan Pada kecil. Untuk mengatasi sakit tersebut, dia menjalani hidup yang sehat dan konsisten hingga sekarang.
Awal bulan ini Juli dan kawan-kawannya bertandang Hingga Bali. Julia curhat Hingga temannya merasa tak sehat dan mulai kejang. Dia pun dilarikan Hingga Puskesmas.
Jen mengatakan menjalin komunikasi terakhir Bersama putrinya Di 1 Juli. Sebab Julia sulit dikontak, Jen pun waswas.
Kekhawatirannya terjawab Pada salah satu teman Julia mengabari jika putrinya sakit. Jen pun langsung meminta teman Julia itu Untuk membawa Julia Hingga Puskesmas. Hingga Pada bersamaan dia memesan tiket pesawat Untuk memulangkan Julia.
“Julia dan saya berkomunikasi terus-menerus dan Di hari Senin dia tampak tidak sehat, Karena Itu saya memesan penerbangan Untuk datang Di hari Selasa,” kata dia.
Proses evakuasi Bersama Bali Hingga Australia dibantu Skuat Medical Rescue, yang berbasis Hingga Burleigh Heads, Queensland. Julia terpaksa terbang Untuk Situasi induced coma atau dibuat koma.
Sesudah Julia mendarat Hingga Melbourne, Jen tidak berpikir panjang Untuk membawa putrinya itu Hingga Puskesmas The Royal Melbourne. Dia dijadwalkan menjalani MRI Di Senin.
“Medical Rescue mengoordinasikan dan melaksanakan evakuasi Julia Bersama profesionalisme dan kasih sayang. Kami terus Memperoleh informasi terbaru sepanjang perjalanan dan mereka membuat prosesnya tidak terlalu membuat Tekanan dan traumatis,” kata Jen.
Jen yakin kejang yang dialami putrinya itu disebabkan Dari rendahnya kadar natrium yang dipicu Dari ‘Bali belly’ alias diare yang dialami turis Asing Hingga Bali. Gangguan itu biasanya disebabkan Dari bakteri yang ditemukan Untuk Minuman dan air, Tetapi bisa juga disebabkan Dari Patogen seperti Rotavirus atau Norovirus, yang menyebabkan Gangguan gastrointestinal.
Teman-teman Julia juga mengumpulkan sumbangan Untuk membantu keluarga Julia. Teman Julia, Stephanie Michielin memulai GoFundMe Untuk mengumpulkan uang Untuk tagihan medis yang Bisa Jadi tidak ditanggung Dari asuransi.
Dia mengatakan penerbangan pulang Hingga Australia menghabiskan biaya hingga USD 170.000 atau setara Bersama Rp 2,7 miliar.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Alami Bali Belly, Turis Australia Sampai Dibuat Koma Untuk Evakuasi