Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Mengungkapkan Perawatan Pusat Data Nasional Sambil (PDNS) 2 masih terus dilakukan. Foto: Dok SINDOnews
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menuturkan upaya Perawatan layanan PDNS 2 dilakukan Didalam Regu yang terdiri Didalam Kementerian Kominfo, BSSN, PT Telkom Tbk, dan partisipasi aktif Didalam semua tenant.
“Per 12 Juli, pukul 17.30 WIB, tercatat 86 layanan Didalam 16 kementerian, lembaga, dan pemerintah Lokasi telah go live,” ujar Hadi, Minggu (14/7/2024).
Beberapa layanan publik yang berhasil dipulihkan selain Untuk bentuk layanan perizinan juga berupa layanan informasi Untuk bentuk portal.
“Termasuk layanan beasiswa yang dikelola Kementerian Pembelajaran, Kebudayaan, Kajian, dan Keahlian,” katanya.
Di ini, Regu terus melakukan upaya Perawatan layanan publik Didalam secepat-cepatnya Didalam tetap memperhatikan aspek kehati-hatian. Proses Perawatan layanan terbagi Untuk tiga zona tahapan berdasarkan Cara penanganan data.
Data yang terdampak insiden PDNS 2 berada Ke zona merah dan ditetapkan Untuk proses karantina. “Lanjutnya Berencana kita pindahkan Di zona biru Untuk dilakukan penguatan Perlindungan dan pemindaian kerentanan Sebelumnya nantinya bisa go-live atau data layanan publik diunggah Di pusat data lain Di zona hijau yang siap digunakan kembali,” ungkapnya.
Menurut Hadi, setiap tahapan Perawatan dilakukan Didalam teliti dan cermat. Langkah itu diambil Untuk meminimalkan celah serangan siber yang dapat masuk dan berdampak Ke pelayanan publik.
“Pemerintah melakukan pembersihan data Didalam malware atau Mikroba yang mencurigakan Didalam data yang sudah berhasil diselamatkan sekaligus memperkuat parameter Perlindungan infrastrukturnya,” ucapnya.
(jon)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Update Perawatan PDN, Menko Polhukam: 86 Layanan Sudah Pulih