Jakarta –
Kejadian horor dialami wanita Di Amerika Serikat Pada terinfeksi COVID-19. Situasi itu membuatnya batuk terus-menerus.
Dilaporkan Di Journal of Gastrointestinal Surgery, wanita berusia 52 tahun itu juga Memperoleh riwayat hernia ventral. Akibat Gangguan itu, ia harus menjalani operasi dan meninggalkan bekas sayatan Bersama usus yang sedikit menonjol.
Beberapa hari Sebelumnya kejadian, ia Merasakan Penyakit Menyebar tepat Di area bekas sayatan tersebut.
Akibat tekanan yang sangat kuat Pada batuk terus-menerus itu membuat perutnya pecah, tepat Di lubang bekas operasi. Hal itu membuat ususnya keluar Di tubuhnya.
“Sepengetahuan kami, ini adalah Tindak Kejahatan pengeluaran isi perut pertama akibat eksaserbasi Penyakit Menyebar COVID-19,” kata para peneliti Di University of Illinois, Chicago, AS.
“Batuk pasca operasi diketahui merupakan faktor risiko terjadinya dehiscence dan pengeluaran isi fasia,” tambahnya.
Perawatan Medis yang dilakukan
Setibanya Di Puskesmas, wanita itu segera Merasakan penanganan Di Skuat medis. Para Praktisi Medis Bersama cepat membersihkan ususnya yang keluar dan memasukkannya kembali Hingga Di perut.
Mereka menutupnya kembali Bersama kulit Di area perut. Agar kejadian ini tidak terulang lagi, Skuat Praktisi Medis menjahit area perut yang ‘meledak’ Bersama jahitan super kuat Di beberapa lapisan lemak perut dan kulit.
Beruntungnya, wanita itu bisa kembali pulih Sesudah Merasakan Perawatan Medis Di Puskesmas Di enam hari. Lalu, pasien diperbolehkan pulang.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kronologi Wanita yang Perutnya ‘Meledak’ hingga Usus Keluar usai Batuk